Selasa, 31 Mei 2011

Ayat-Ayat Palsu Dalam Al-Kitab


PERTAMA
Ayat – I  Yohannes 5: 7-8
Menurut Alkitab terjemahan LAI 1984:
[I Yohannes 5:7] Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
[I Yohannes 5:8] Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Ada dua sumber berbeda yang digunakan untuk menulis Alkitab Versi NIV (New International Version) dan NASV (New American Standard Version) serta King James Version (KJV). KJV berasalkan dari teks Alkitab Bizantium, sedangkan NIV dan NASV berdasarkan terjemahan dari Teks Alexandria.
Berikut ini akan kita lihat di mana bedanya.

(In the following examples the King James Version differs from the NIV, and NASV. because it bases it’s translation on the Byzantine text-type and the NIV and NASV base theirs on the Alexandrian text-type.)
a. KJV [1 John 5:7-8] “For there are three that bear record in heaven, the Father, the Word, and Holy Ghost: and these three are one. And there are three that bear witness in earth, the spirit, and the water, and the blood; and these three agree in one.”
NIV [1 John 5:7] “For there are three that testify: v. 8 the Spirit, the water and the blood: and the three are in agreement.”

Pada KJV tercantum bahwa yang memberikan kesaksian di surga adalah: BAPA, FIRMAN, dan ROH KUDUS, ditambahkan keterangan bahwa ketiganya adalah satu, serta ada tiga yang memberikan kesaksian di bumi, yakni: ROH, AIR dan DARAH, dan ketiganya juga satu.
Tetapi pada NIV hanya dicantumkan mengenai ROH, AIR, dan DARAH, tetapi tidak dicantumkan mengenai Bapa, Firman dan Roh.
Di bawah ini ada keterangan mengapa terjadi demikian:
—————————————————–
1. When Erasmus first printed the Greek New Testament in 1514 it did not contain the words “in heaven, the Father, the Word, and Holy Ghost: and these three are one. And there are three that bear witness in earth,” because they were not found in any of the Greek manuscripts that Erasmus  looked at.
(Ketika Erasmus pertama kali mencetak Kitab Perjanjian Baru berbahasa Yunani pada tahun 1514, maka hal itu tidak mengandung kalimat: ” in heaven, the Father, the Word, and Holy Ghost: and these three are one. And there are three that bear witness in earth,”, karena hal tersebut tidak ditemukan pada manuskrip Yunani yang dilihat oleh Erasmus).

2. These words were not quoted by any of the Greek church fathers. They most certainly would have been used if the Trinity in the 3rd and 4th centuries.
(Kalimat ini tidak pernah dikutip oleh para Bapa Gereja Yunani. Mereka secara pasti baru menggunakannya pada abad ke III dan ke IV saat doktrin Trinitas diperkenalkan).

3. These words are not found in any ancient versions of the New Testament. These include Syriac, Coptic, Armenian, Ethiopic, Arabic, Slavonic, nor in the Old Latin in its early form.
(Kalimat ini tidak ditemukan pada versi-versi tua Perjanjian Baru, termasuk versi-versi Siria, Koptik, Armenia, Ethiopia, Arab, Slavonik, dan tidak pula pada Bhs Latin Kuno pada bentuknya awalnya).

4. These words begin to appear in marginal notes in the Latin New Testament beginning in the fifth century. From the sixth century onward these words are found more and more frequently.
(Kalimat ini mulai timbul pada catatan pinggir dari Perjanjian Baru berbahasa Latin yang diawali pada Abad ke V. Semenjak Abad ke VI dan seterusnya, kalimat ini makin sering ditemukan).

5. Erasmus finally agreed to put these words into new editions of his Greek New Testament if his critic’s could find one Greek manuscript that contained these words. It appears that his critics manufactured manuscripts to include these words.
(Erasmus akhirnya setuju untuk memasukkan kalimat ini pada edisi baru Perjanjian Baru berbahasa Yunaninya asalkan dapat ditemukan sekurang-sekurangnya satu manuskrip Yunani yang mengandung kalimat ini.
Nampaknya bahwa kritik manuskrip buatannya untuk memasukkan kalimat ini).

6. These additional words are found in only eight manuscripts as a variant reading written in the margin. Seven of these manuscripts date from the sixteenth century and one is a tenth century manuscript.
(Kalimat tambahan ini ditemukan hanya pada delapan manuskrip sebagai bacaan variatif yang ditulis sebagai catatan pinggir. Tujuh dari manuskrip-manuskrip yang berasal dari Abad ke XVI dan satu buah berasal dari abad ke X – jadi relatif baru – penterjemah).

7. Erasmus’ New Testament became the basis for the Greek New Testament, “Textus Receptus”, which the King James translators used as the basis for their translation of the New Testament into English.
TAMBAHAN PENJELASAN SEHUBUNGAN DENGAN TOPIK INI
———————————————–
Silahkan anda membuka SURAT KIRIMAN YAHYA (I YOHANES) 5: 6-8

[I Yohanes 5:6] Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena roh adalah kebenaran.

[5:7] Sebab tiga yang memberi kesaksian (di dalam surga Bapa, Firman dan Roh kudus dan ketiganya adalah satu.

[5:8] Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi) Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. (sebelum mendapat kritikan kalimat mulai kata “di dalam sorga” pada ayat 7 sampai kata “bumi” pada ayat 8 tidak memakai tanda kurung, yang ngritik DR GC Van Niftrik) SEDANGKAN menurut THE HOLY BIBLE international version, Zondervan Bible publisher, Grand Rapid Michigan USA, 3th printing july 1981 halaman 926 –BERBUNYI :
[I Yohanes 5:6] This is the one who come by water and blood- jesus christ. He did not come by water only, but by water and blood. And it is the spirit who tetifies, because the spirit is truth.
[5:7] for there are three that tetify
[5:8] the spirit, the water, and blood. And three are in agreements.
ARTINYA :
[I Yohanes 5:6] INILAH DIA YANG DATANG DENGAN AIR DAN DARAH. IA TIDAK DATANG DENGAN AIR SAJA, MELAINKAN AIR DAN DARAH. DAN ROHLAH YANG MENYAKSIKAN, KARENA ROH ADALAH KEBENARAN.
[5:7] ADA TIGA YANG MENYAKSIKAN
[5:8] AIR, DARAH DAN ROH DAN KETIGANYA MENJADI SATU.

Membaca ayat diatas, tampaklah penyisipan yang dilakukan penterjemah Alkitab. Ternyata kalimat mulai dari “Didalam sorga” pada ayat 7 sampai kata “di bumi pada ayat 8 adalah palsu. Kalau ayat itu dulunya nggak ada mengapa sekarang muncul? Kalau dulunya memang ada mengapa sekarang di hilangkan?
BERIKUT KOMENTAR TENTANG PEMALSUAN AYAT INI:
——————————————–
1. DR G.C. VAN NIFTRIK DAN D.S.B.J BOLAND : Didalam Alkitab tidak diketemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata TRITUNGGAL ataupun ayat-ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut, mungkin dalam 1 Yahya 5 : 6-8. Tetapi sebagian besar dari ayat itu agaknya belum tertera dalam naskah aslinya. Bagian itu setidak- tidaknya harus diberi kurung. (Dogmatika masa kini, BPK Jakarta, 1967 hal 418). Penterjemah Alkitab rupanya menuruti saran keduanya. Dengan memberi kurung kalimat itu.

2. Drs. M E Duyverman : Menurut salinan tertua jalannya kalimatnya adalah begini : KARENA TIGA MENJADI SAKSI, YAITU ROH AIR DAN DARAH. Rupanya TAMBAHAN mulai terbubuh sebagai keterangan pinggir KALIMAT; PENYALIN KEMUDIAN MEMASUKAN KE DALAM BUNYI NAS karena berpikir ini adalah perbaikan penyalin lama. SAMPAI KINI HAL ITU MASIH TERJADI. (Pembimbing ke dalam perjanjian baru, BPK Jakarta 1966 hal 145). Mengapa keterangan pinggir itu dapat masuk menjadi ayat tuhan dengan begitu gampangnya?? Padahal ayat ini pokok doktrin trinitas. Mengapa bisa ketambahan ayat???

3. Jerry Falwell. Tokoh kristen RADIKAL Amerika Serikat ini mengomentari pemalsuan ayat-ayat itu sebagai berikut : THE REST OF VERSE 7 AND FIST NINE WORDS OF VERSE 8 ARE NOT ORIGINAL, AND ARE NOT TO BE CONSIDERD AS APART OF THE WORDS OF GOD. (Jerry Falwell, Liberty Bible Commentary, thomas Nelson Publisher, Nashville, Camden New York 1983 halaman 2638). Artinya sebagian kalimat pada ayat 7 dan sembilan kata pertama di ayat 8 adalah tidak asli dan tidak bisa dianggap sebagai firman Tuhan.

Keterangan tambahan:
Justru dengan adanya penambahan tersebut maka menimbulkan suatu perbedaan doktrinal yang nyata, perbedaan yang ada adalah mengenai konsep tritunggal yang menjadi doktrin utama gereja Kristen dewasa ini. Karena jika kita melihat pada ayat-ayat pada manuskrip yang lebih tua, yang tidak mengandung tambahan tersebut, maka tidak ada pendukung yang kuat akan doktrin ritunggal yang dianut oleh gereja. Maka ditambahkanlah ayat tersebut.

KEDUA
Ayat – Matius  28:16-20
[Matius 28:18] Yesus mendekati mereka dan berkata: “KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan bumi.

Ayat Matius 28:18 ini adalah AYAT PALSU!. PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU! PALSU!
Karena Kitab Matius fasal 28 sebetulnya hanya sampai ayat 15. Sebagai berikut:

[Matius 28:15] Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan CERITERA INI TERSIAR diantara orang Yahudi SAMPAI SEKARANG INI.

King James Version:
[Matthew 28:15] So they took the money, and did as they were taught: and
this saying is commonly reported among the Jews UNTIL THIS DAY.

American Standard Version:

[Matthew 28:15] So they took the money, and did as they were taught: and this saying was spread abroad among the Jews, and continueth UNTIL THIS DAY.

Fokuskan pada kata yang saya huruf besarkan diatas: CERITA INI TERSIAR (di antara orang Yahudi) SAMPAI SAAT INI. Ini adalah KATA-KATA PENUTUP DARI LAZIMNYA SEBUAH CERITA! Pada Alkitab versi King James dan American Standard diatas, jelas sekali tertulis …”Until this day” (sampai hari ini). Begitu pula kalau kita melihat Alkitab dalam bahasa sehari-hari:

[Matius 28:15] Maka tentara pengawal itu mengambil uang itu, dan melakukan seperti yang dipesankan kepada mereka. Oleh karena itu cerita itu masih tersiar di antara orang Yahudi SAMPAI PADA HARI INI.

Ayat Matius 28:15 inilah sesungguhnya ayat terakhir dari Kitab Matius fasal 28.  Sedangkan lima ayat berikutnya, Matius 28:16-20, adalah ayat-ayat yang baru ditambahkan oleh Gereja kemudian.

[Matius 28:16] Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.

[28:17] Ketika melihat Dia mereka menyembahNya, tetapi beberapa orangragu-ragu.

[28:18] Yesus mendekati mereka dan berkata: “KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

[28:19] Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

[28:20] dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Mereka yang dikaruniai akal sehat dan membaca Kitab Matius fasal 28 ini dengan cermat akan segera mendeteksi bahwa Injil Matius 28:15 merupakan penutup Injil Matius 28.

“Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan CERITA INI TERSIAR diantara orang Yahudi SAMPAI SAAT INI” (Matius 28:15).

Perhatikan kata-kata yang saya huruf besarkan diatas, “CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI” (;Sampai hari ini) menunjukkan bahwa peristiwanya sudah lama berlalu. Ini memperlihatkan bahwa Injil ini sudah lama selesai ditulis.

Cerita ini sudah menjadi cerita rakyat yang terus dipupuk selama puluhan tahun, baru kemudian ayat 16-20 ditambahkan. Namun karena Gereja ingin menambahkan doktrin keimanan mereka dalam Injil, sehingga tanpa malu-malu mereka menambahkan ayat-ayat palsu tersebut, walaupun akhirnya janggal di kuping yang mendengarnya. Maka tulisan yang ada pada ayat Matius 28 pasal 15 itu seharusnya akan ditaruhnya pada akhir ayat Matius 28 atau tepatnya SETELAH/PADA ayat Matius 28:20! Perhatikan kalimat “… CERITERA INI TERSIAR DIANTARA ORANG YAHUDI SAMPAI SAAT INI!” (;sampai hari ini/until this day) Kalimat begini kan jelas merupakan SEBUAH KALIMAT PENUTUP! Semoga apa yang saya maksudkan dalam pemaparan saya ini bisa difahami oleh rekan-rekan sekalian.

Baiklah akan saya jelaskan lagi.
——————————–
- Matius 28 pasal 11-15 adalah berisikan mengenai Dusta Mahkamah Agama (cerita mengenai serdadu-serdadu romawi disogok). Menariknya adalah sebagian tulisan terakhir dari ayat Mat.28:15 itu: ‘CERITERA INI TERSIAR DI ANTARA ORANG YAHUDI SAMPAI SEKARANG INI’. Kalau ibarat film kalimat macam begini kan sama artinya dengan kalimat ‘THE END’ atau kalau dalam komik ‘TAMMAT’ 

- Matius 28 pasal 16 sampai 20 intinya adalah perintah untuk memberitakan Injil kepada seluruh makhluk, padahal dulu jelas-jelas Yesus telah memerintahkan kepada murid-muridnya untuk HANYA menyebarkan Injil kepada bangsa Yahudi saja (Matius 15:5-6 & 15:24-26), tapi sekarang fokus saya adalah Mat.28:16-20 ini bukan ke pertentangan masalah tersebut. Silahkan perhatikan lagi:

[Matius 28:16] ….. (Silahkan baca diatas)
[28:17] …..
[28:18] …..
[28:19] Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,[28:20] dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Sekarang saya tanya. Apakah cerita ketika Yesus memerintahkan untuk menyebarkan Injil kepada seluruh bangsa seperti dikatakan dalam Mat.28:19-20 ini TIDAK TERSIAR SAMPAI SAAT INI????? Jelas sampai sekarang cerita tersebut masih tersiar bahkan cerita ini JAUH LEBIH TERSIAR daripada cerita dalam Mat.28:11-15 mengenai dusta mahkamah agama (serdadu romawi disogok) itu.

Tapi mengapa tulisan “…CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI” sudah ada sebelum Mat.28:16? Yaitu tepatnya pada ayat Mat.28:15? Sebabnya karena memang ayat itulah sebetulnya AYAT PENUTUP dari Injil Matius 28! Seharusnya kalau ayat-ayat Kitab Matius 28:16 itu benar-benar ada, maka sebagai ayat penutup Matius 28 adalah ayat Mat.28:20 dan isinya seharusnya sbb:

[28:20] dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. DAN CERITERA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI.

Masalahnya adalah kalau memang ayat Mat.28:16-20 itu benar-benar ada dan merupakan kelanjutan dari Mat.28:11-15 maka kalimat “… CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI”.. alias kalimat “THE END” atau “TAMMAT” itu harusnya baru ada setelah Ayat Matius pasal 28:20 (atau menjadi ayat terakhir dari Matius 8)!

Karena bukankah KEDUA CERITA itu (Mat.28:15-cerita tentang serdadu romawi disogok MAUPUN Mat.28:20-cerita tentang perintah dari Yesus untuk menyebarkan Injil) MERUPAKAN SATU RANGKAIAN CERITA? Merupakan bagian-bagian cerita YANG SAMBUNG-BERSAMBUNG dalam Injil Matius 28?

Kenapa ketika belum sampai ayat Mat.28:20, melainkan baru sampai Mat.28:15 sudah ada tulisan “memvonis” seperti lazimnya seorang kakek yang ingin menyudahi cerita ketika sedang mendongeng kepada cucunya: “KISAH/TULISAN INI MASIH TERSIAR SAMPAI SEKARANG INI CUCUKU!”
Masalah ini kalau mau dianalogikan, ibarat komik yang terdiri dari jumlah keseluruhan 100 halaman, jelas halaman terakhirnya dari komik tersebut adalah halaman 100 (analogi dengan Kitab Matius 28; Halaman 100 itu sama dengan Mat.28:20).

Saya lanjutkan kembali. Maka seharusnya tulisan ‘THE END’ atau ‘TAMMAT’ untuk mengakhiri, atau sebagai penutup dari komik tersebut harusnya juga adanya di halaman terakhir buku tersebut, yaitu halaman 100. Seperti juga seharusnya kalimat ‘CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI’ pada Matius 28 harusnya juga ada pada ayat terakhir pada Matius 28 itu yaitu tepatnya pada ayat Matius 28:20.

Ndilalah kok pada kenyataannya sekarang ini kalimat ‘CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI’ dalam Matius pasal 28 kok sudah ada pada ayat ke-15nya -(harusnya pada Matius pasal terakhir/ke-20 donk)-?!?!? Ini sama aja tulisan ‘THE END’ atau ‘TAMMAT’ dalam komik yang saya ceritakan diatas itu sudah ada pada halaman 90! Atau malah baru di halaman 70 dsb! -(Harusnya yang benar pada halaman terakhirnya alias halaman 100 donk!)…

Jadinya tulisan “CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI’ dalam Matius 28 dan tulisan ‘THE END’/'TAMMAT’ dalam komik diatas itu ibarat bayi berarti LAHIRNYA TERLALU CEPAT alias PREMATURE! (^_^) Harusnya baru muncul pada ayat Mat.28:20 kok sudah ada pada ayat Mat.28:15. Harusnya baru ada pada halaman 100 kok sudah keburu nongol pada halaman 90! 

Mengenai ayat-ayat palsu yang baru ditambahkan oleh Gereja ini, perhatikanlah pernyataan para pakar Alkitab dan sejarah pemikiran Kristen seperti:

- Hugh J. Schonfield, nominator pemenang Hadiah Nobel tahun 1959, dalam bukunya The Original New Testament, hal. 124:
“This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel (of Matthew). What follows (Matthew 28:16-20) from the nature of what is said, would then be a latter addition”

“Ayat ini (Matius 28:15) nampak sebagai penutup Injil (Matius). Dengan demikian, ayat-ayat selanjutnya (Matius 28:16-20), dari kandungan isinya, nampak sebagai (ayat-ayat) yang BARU DITAMBAHKAN KEMUDIAN”.

- Selanjutnya, Robert Funk, Professor Ilmu Perjanjian Baru, Universitas Harvard, dalam bukunya The Five Gospels, mengomentari ayat-ayat tambahan ini sebagai berikut:

“The great commission in Matthew 28:18-20 have been created by the individual evangelist… reflect the evangelist idea of launching a world mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a world mission and certainly was not the institusion builder. (is is) not reflect direct instruction from Jesus”
“Perintah utama dalam Matius 28:18-20… diciptakan oleh para penginjil…. memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh dunia. YESUS SANGAT MUNGKIN TIDAK MEMILIKI IDE UNTUK MENGAJARKAN AJARANNYA KE SELURUH DUNIA DAN (Yesus) SUDAH PASTI BUKAN PENDIRI LEMBAGA INI (agama Kristen).

(Ayat ini) tidak menggambarkan perintah yang diucapkan Yesus”
Lagi pula meskipun SEANDAINYA (;hanya pengandaian, karena sudah terbukti ini ayat palsu) ayat tersebut benar diucapkan Yesus, belum dapat dianggap sebagai rumusan Trinitas, sebab ayat ini hanya menyebut tiga oknum, dan tidak pernah mengatakan bahwa yang tiga tersebut adalah satu.

Yang tidak palsu adalah ayat-ayat berikut ini, bahwa Yesus sama sekali tidak memiliki kuasa baik di dunia maupun di akhirat, dan hanya Allah lah yang memiliki kuasa:

[Yohanes 4:6] Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.

[Yohanes 5:30] Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

[Yohanes 7:1] Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya 

[Yohanes 12:27] Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.

[Markus 6:5] Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.

[Lukas 23:8] Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.
[23:9] Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apapun.

[II Korintus 13:4] Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah.

Kalau memang Yesus berkuasa di sorga dan bumi, maka dalam pertarungan bebas melawan prajurit romawi di bukit golgotta itu, Yesus akan menang, tidak kalah seperti yang kita ketahui dalam kepercayaan Kristen. Dan kemudian prajurit Romawi itu akan digantung di tiang salib, dan setelah itu Yesus juga akan mengampuni dosa umat Kristen! 

KETIGA
Ayat – Markus  16:9-20
 [Markus 16:15] Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
[16:16] Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Lagi-lagi ayat yang satu ini, yaitu Markus 16:15-16 adalah AYAT PALSU.
Jadi menurut mereka Yesus memerintahkan untuk menyebarkan Injil untuk seluruh makhluk. Tapi setelah diselidiki, ternyata ayat diatas adalah ayat Palsu. Kitab Markus 16 ternyata hanya sampai ayat 8:

[Markus 16:8] Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut.
Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-muridNya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

Ayat Markus 16:8 diatas inilah yang sebetulnya merupakan ayat penutup dari Markus 16. Sedangkan ayat Markus 16:9-20 adalah palsu dan baru disusupkan oleh gereja kemudian. Berikut ayat-ayat PALSU tersebut:
[Markus 16:9] Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.

[16:10] Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.

[16:11] Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.

[16:12] Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.

[16:13] Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya.

[16:14] Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.

[16:15] Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

[16:16] Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

[16:17] Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,  

[16:18] mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

[16:19] Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

[16:20] Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

- Alkitab kitab Markus pasal 16 yang diterbitkan Lembaga Biblika Indonesia yang dicetak oleh percetakan Arnoldus Ende 1986/1987, Pada catatan kakinya berbunyi:
“Dengan singkat. Bagian ayat ini hanya terdapat dalam beberapa naskah. Nampaknya baru dalam abad ke-2 masuk ditambahkan dalam injil Markus. Bagian akhir injil Markus ayat 9-20 bercerita mengenai penampakan Yesus. Ini memang termasuk kitab suci, TETAPI AGAKNYA TIDAK TERMASUK INJIL MARKUS YANG ASLI”.

- Pada The Christian Counselor’s New Testament, Markus 16 berakhir pada pasal 16 ayat 8. Kemana ayat 9-20? Pada akhir kalimat terdapat catatan kaki:
“These verse are omitted by better MSS. An alternative shoter ending is found in same”.
“Ayat-ayat ini dihapus oleh terjemahan MSS yang terbaik. Penutup lebih pendek seperti ini (Markus 16 berakhir pada ayat 8) bisa ditemukan pada beberapa versi lainnya.

- Pada The Holy Bible New International Version pada catatan kaki ayat 8 berbunyi :
“The two most reliable early manuscripts do not have mark 16:9-20″.
“DUA MANUSKRIP PALING TUA TIDAK MEMILIKI MARKUS 16:9-20″.

- “Serious doubts exists as to whether these verses belong to the Gospel of Mark. They are absent from important early manuscripts and display certain peculiarities of vocabulary, style and theological content that are unlike the rest of Mark. HIS GOSPEL PROBABLY ENDED AT 16:8, OR ITS ORIGINAL ENDING HAS BEEN LOST. (From the NIV Bible Foot Notes, page 1528)”

- Kata Herman Bakel dan Dr. A. Powel Davies, “Injil Matius 28:19 (28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,) dan Injil Markus 16:9-19 ADALAH SISIPAN. Bacalah bukunya.” (Hashem, “Jawaban Lengkap Kepada Pendeta Dr. J. Verkuyl,” terbitan JAPI, Surabaya, tahun 1969, halaman 94).

Jadi perintah Yesus untuk memberitakan injil kepada seluruh makluk adalah ayat Palsu yang sengaja disisipkan oleh tangan-tangan jahil. Jadi dengan ini yang benar adalah Yesus hanya untuk bani Israel saja seperti yang Yesus katakan dengan tegas di Matius 10:5-6:

[Matius 10:5] Kedua belasmurid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka, “JANGANLAH KAMU MENYIMPANG KE JALAN BANGSA LAIN atau masuk ke dalam kota orang Samaria, [10:6] melainkan PERGILAH KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG DARI UMAT ISRAEL.

Dan Matius 15:24-26:
[Matius 15:24] Jawab Yesus: “AKU DIUTUS HANYA KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG DARI UMAT ISRAEL.”

[15:25] Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.”

[15:26] Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada ANJING.”
Itulah ayat yang asli dan tidak palsu.
 ———————————————————————————-
Access from,
Accessdate 1:33 PM 1/5/2011
 ———————————————————————————-
Islamthis,
Apakah yang lebih penting dari paparan yang disediakan artikel ini?
Tidak ada hal yang lebih penting yang harus diungkapkan dari artikel ini, kecuali TIGA fakta bahwa,
  1. Generasi karoSetan gemar dan gencar sekali mengklaim bahwa Alkitab adalah kitab yang murni tanpa ada unsur campur tangan sedikit pun.  Yang lebih menjijikkan adalah, dalam klaim mereka itu, disebutkan keterlibatan Roh Kudus yang mereka klaim sebagai oknum yang menjamin keaslian dari teks teks Alkitab. Tapi bukankah klaim itu sama sekali tidak berdasar? Dan pun secara otomatis, dengan dibuktikannya kepalsuan Alkitab seperti yang dipaparkan oleh artikel ini, maka kita bisa sampai pada kesimpulan bahwa Roh Kudus hanyalah isepan jempol belaka. Buktinya? Buktinya adalah Alkitab terbukti palsu! Maka di mana kerja Roh Kudus itu? (Itu pun kalau memang Roh Kudus itu ada!).
  2.  Kepalsuan Alkitab ini JUSTRU diformulasikan dan diverifikasikan oleh orang-orang dalam generasi karoSetan sendiri. Jadi ini bukan fitnah atau propaganda dari pihak luar yang tidak suka kepada agama dan generasi karoSetan. Lebih jelas lagi, individu-individu karoSetan yang memformulasikan dan memverifikasikan kepalsuan Alkitab itu BUKANLAH individu-individu sembarangan. Mereka adalah nama-nama yang kepakaran mereka sudah diakui!
  3. Generasi karoSetan gemar dan gencar sekali menuduh bahwa Alquran adalah kitab suci yang sudah dipalsukan. Kalau lah generasi karoSetan itu dapat membuktikan dengan mudah bahwa Alkitab sama sekali tidak dipalsukan, maka baru-lah mereka dapat menuduh Alquran sebagai kitab palsu. Tapi kalau mereka BUNGKAM di depan kerasnya tuduhan dan fakta ilmiah bahwa Alkitab itu dipalsu, maka sebaiknya mereka berdiam diri mengenai keaslian Alquran!!

    1 komentar:

    1. Sepertinya ada rajin membaca alkitab yah. Atau jurusan anda itu khusus mengupas kesalahan alkitab? Sehingga bisa begitu banyak yang anda pertanyakan. Tetapi saya lebih tertarik ttg yesus tarung bebas dgn tentara romawi yang anda sebut diatas. Anda sperti berusaha mengatur cara Yesus menebus dosa manusia dengan tarung bebas. Hahaha
      Keren juga sih.
      Tapi cukup kami kristen aja yg "mau mencari arti" ttg pengorbanan Yesus karna dosa2 kami.

      BalasHapus

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...