Jumat, 27 Mei 2011

Menjawab Fitnahan Hadist Abal-Abal FFI 2


1.  Makanan kesenangan karena dimakan rasul

Sahih Bukhari 4.56.779
Diriwayatkan oleh Abdullah:  Kami biasa menganggap mukjijat dari Allah sebagai berkat, tapi kalian menganggapnya sebagai peringatan. Sekali waktu kami bersama Rasulallah dalam sebuah perjalanan, dan kami kekurangan air. Dia berkata "Bawa sisa air yang ada padamu" Orang2 membawa si...sa air yg sedikit dalam tempat minum mereka. Dia menempatkan air2 itu ditangannya dan berkata "Kemarilah air berkat dan berkat itu dari Allah." Kulihat air mengalir dari jari2 Rasulallah, dan tanpa ragu lagi, kudengar MAKANAN2 JUGA MEMUJI2 ALLAH, ketika dimakan (oleh Rasul).

JAWABAN :

HADIST ASLINYA:
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ مَنْصُورٍعَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا نَعُدُّ ا...لْآيَاتِ بَرَكَةً وَأَنْتُمْ تَعُدُّونَهَا تَخْوِيفًا كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَقَلَّ الْمَاءُ فَقَالَ اطْلُبُوا فَضْلَةً مِنْ مَاءٍ فَجَاءُوا بِإِنَاءٍ فِيهِ مَاءٌ قَلِيلٌ فَأَدْخَلَ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ ثُمَّ قَالَ حَيَّ عَلَى الطَّهُورِ الْمُبَارَكِ وَالْبَرَكَةُ مِنْ اللَّهِ فَلَقَدْ رَأَيْتُ الْمَاءَ يَنْبُعُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَقَدْ كُنَّا نَسْمَعُ تَسْبِيحَ الطَّعَامِ وَهُوَ يُؤْكَلُ
Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Al Mutsannaa telah bercerita kepada kami Abu Ahmad Az Zubairiy telah bercerita kepada kami Isra'il dari Manshur dari Ibrahim dari 'Alqamah dari Abdullah berkata; Kami dahulu menganggap tanda-tanda luar biasa (seperti Mu'jizat) sebagai barakah sedangkan kalian menganggapnya sebagai sesuatu yang menakutkan. Kami pernah bersama rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan kemudian persediaan air menipis, maka beliau bersabda: Carilah sedikit air. Maka mereka datang dengan membawa sebuah bejana berisi air yang sedikit lalu beliau memasukkan tangan beliau ke dalam bejana itu kemudian bersabda: Kemarilah bersuci dengan penuh keberkahan dan keberkahan itu datang hanya dari Allah. Sungguh aku melihat air memancar dari sela-sela jari rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan sungguh kami pun pernah mendengar makanan bertasbih ketika sedang dimakan.

Penjelasan :

Hadits ini lebih ditekankan pada riwayat mukjizat Rasulullah.

===================================================
2.  Kenal sama batu tertentu

Sahih Muslim 30.5654
Jabir b. Samura melaporkan bahwa Rasulallah berkata: Aku mengenal sebuah batu di Mekah yang selalu menyaluti (menghormat) aku sebelum aku menjadi seorang nabi dan sekarangpun aku masih bisa mengenalinya.

JAWABAN :

Redaksi Hadits ini sudah dirubah oleh orang yang tidak bertanggungjawab, karena hadits aslinya berbunyi sebagai berikut :

و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ طَهْمَانَ حَدَّثَنِي سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ ا...للَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْرِفُ حَجَرًا بِمَكَّةَ كَانَ يُسَلِّمُ عَلَيَّ قَبْلَ أَنْ أُبْعَثَ إِنِّي لَأَعْرِفُهُ الْآنَ

Artinya :

Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Bukair dari Ibrahim bin Thahman Telah menceritakan kepadAku Simak bin Harb dari Jabir bin Samurah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Akulah yang paling mengenal batu di Makkah. batu-batu itu memberi salam kepadaku sebelum Aku diutus menjadi Rasul. Kini Aku ingat peristiwa itu."
(H.R Muslim Kitab: Keutamaan No: 4222)

Penjelasan :

Hadits ini meriwayatkan salah satu mujizat Rasulullah sebelum diangkat menjadi RASUL ALLAH.


==================================================

3.  LAWAN KAUM BERHALA (POLITEIS) DENGAN MEMOTONG KUMIS, APA HUBUNGANNYA?

Sahih Muslim 2.500; 2.501
Ibn Umar berkata: Rasullallah berkata: Perangilah kaum berhala, potong kumis dan tumbuhkan jenggot


JAWABAN :

Redaksi Hadits ini sudah dirubah oleh orang yang tidak bertanggungjawab, karena hadits aslinya berbunyi, sbb :

حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوا اللِّحَى

artinya :

Telah menceritakan kepada kami Sahal bin Utsman telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' dari Umar bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Nafi' dari Ibnu Umar dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Selisihilah kaum musyrikin, cukurlah kumis dan peliharalah jenggot."

Hadits lainnya :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Potonglah kumis dan biarkan jenggot, selisilah orang-orang majusi” [Hadits Riwayat Ahmad II/365, 366 dan Muslim 260]

Penjelasan :

Dalam Hadits ini mengandung makna, bahwa pada saat itu (Zaman Rasulullah), terutama pada saat berperang sangat susah membedakan antara orang Muslim dan Musyrikin sehingga untuk membuat perbedaan itu maka keluarlah Hadits tersebut diatas.

==================================================

4.  CAT RAMBUTMU

Sahih Bukhari 7.72.786
Diriwayatkan Abu Huraira: Sang Nabi berkata, "Yahudi dan Kristen tidak mengecat rambut mereka jadi kau harus melakukan kebalikan dari yang mereka lakukan."

JAWABAN :

Redaksi Hadits ini sudah dirubah oleh orang yang tidak bertanggungjawab, hadits aslinya berbunyi sebagai berikut :

Telah menceritakan kepada kami Mu’alla bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Ayyub dari Muhammad bin Sirin dia berkata; saya bertanya kepada Anas Apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menyemir rambutnya? dia menjawab; Beliau tidak menyemir rambut karena ubannya kecuali hanya sedikit. (HR.Bukhari : 5444)

HR.Muslim,
"Dari jabir rodhiallahu'anhu berkata: pada hari penaklukan makkah, abu kuhafah (ayah abu bakar) datang dalam keadaan kepala dan janggutnya memutih (seperti kapas). artinya beliau telah beruban. lalu kemudian rosulullah bersabda:ubahlah uban ini dengan sesuatu, tetapi hindari yang warna hitam".
"Dari abu dzar berkata: sesungguhnya barang yang terbaik yang kalian gunakan untuk menyemir rambut adalah hina (daun pacar) dan katm (inai)".

==================================================

5.      DILARANG PAKE SEPATU SEBELAH

Sahih Bukhari 7.72.746
Diriwayatkan oleh Abu Huraira: Rasulallah berkata, "Tak seorangpun boleh berjalan memakai sepatu sebelah saja, dia harus memakai dua-duanya atau tidak pakai sama sekali."

PINTEERRRRR! SAMPE HAL GINI-GINI JUGA DIURUSIN. TAPI TENTANG MUHAMMAD SUNAT SAMA SEKALI NGGA ADA! NAMA ISMAIL NGGA ADA!

JAWABAN :

HADIST ASLINYA:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَمْشِي أَحَدُكُمْ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ لِيُحْفِهِمَا جَمِيعًا أَوْ لِيُنْعِلْهُمَا جَمِيعًا

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Abu Az Zinnad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian berjalan dengan satu sandal, hendaknya ia melepas semua atau memakai semua." (HR. Bukhari Kitab Pakaian Hadist No: 5408)


hadist pendukung diatas adalah :
Dan dari beliau radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Janganlah salah seorang dari kalian berjalan dengan satu sandal hendaknya dia melepaskan keduanya atau memakai keduanya"[ HR. Al-Bukhari (5855) Muslim (2098) Ahmad (7302) At-Tirmidzi (1774) Abu Daud (4136) Ibnu Majah (3617) dan Malik (1701).].

tentang adab dalam berpakaian dan salah satu nya tentang alas kaki :

Disunnahkan seseorang memasukkan bagian yang kanan terlebih dahulu kemudian bagian yang kiri, dan ketika melepaskan kedua kaki bagian yang kiri terlebih dahulu kemudian yang kanan.

Sunnah itu disebutkan di dalam hadits Abu Hurairah radhilallahu ‘anhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Apabila salah seorang diantara kalian memakai sandal hendaknya dia memulai dengan yang kanan, dan apabila dia melepaskannya hendaknya dia mulai dengan yang kiri, hendaknya bagian yang kanan yang pertama yang dipakaikan sandal dan yang terakhir dilepas"[ HR. Al-Bukari (5856) Muslim (2097) Ahmad (7753) At-Tirmidzi (1779) Abu Daud (4139) Ibnu Majah (3616) dan Malik (1702).].

Dan dimakruhkan bagi seorang muslim untuk berjalan dengan satu sandal Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Apabila tali sandal salah seorang diantara kalian putus maka janganlah ia berjalan dengan memakai satu sandal sampai dia memperbaikinya"[ HR. Muslim (2098) Ahmad (9199) dan An-Nasaa'i (5369).].
  
MAKNA HADIST:

Dan semua yang disebutkan agar diketahui hukumnya sebatas sunnah dan tidak sampai derajat wajib, maka barang siapa yang menghadapi suatu kejadian atau sandal atau sepatunya putus hendaknya dia berhenti sampai dia memperbaiki sandalnya atau melepas sandal yang satunya dan menyelesaikan perjalanannya. Tidak sepatutnya bagi seorang mukmin menyelisihi larangan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam walaupun hanya perkara yang makruh tidak sampai pada perkara yang haram.

HADITS TENTANG RASULULLAH BERSUNAT :


عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: رَسُلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : مِنْ كَرَامَتِيْ عَلَى اللهِ أَنْ وُلِدْتُ مَخْتُوْنًا وَلَمْ يَرَ أَحَدٌ سَوْأَتِيْ
Artinya:

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: "Diantara kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepadaku adalah, aku dilahirkan dalam keadaan sudah dikhitan, karena itu tidak ada orang yang melihat aurat/kemaluanku".
(HR. al- Thabrani, Abu Nuaym, al Khatib dan ibn Asakir)


AL-QUR'AN TENTANG NABI ISMAIL :


QS. AL-BAQARAH :

(125) "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: ""Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, yang rukuk dan yang sujud""." (126) "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: ""Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali""." (127) "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): ""Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"".

(140) "ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakqub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani? Katakanlah: ""Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?"" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan."

Ayat tentang ISMAIL Masih Banyak lagi lainnya.
=================================================

6.      SALAH DOA (ATAU ALLAH YANG O'ON?)

Sahih Bukhari 2.17.127
Diriwayatkan oleh Sharik: Anas bin Malik berkata, "Seseorang memasuki masjid dihari Jum'at lewat pintu yang menghadap Daril-Qada' dan Rasul Allah sedang membawakan Khotbah. Orang itu berdiri dihadapan Rasul dan berkata, "O Rasul, ternak sedang sekarat dan jalan2 terpotong, please berdoa pada Allah utk meminta hujan." Jadi Rasul mengangkat kedua tangannya
dan berkata, 'O Allah! Berkati kami dengan hujan. O Allah! Berkati kami dengan hujan. O Allah! Berkati kami dengan hujan."Anas menambahkan, "Demi Allah, saat itu tidak ada awan dilangit dan tidak ada rumah atau bangunan antara kami dengan gunung Silas".Lalu sebuah awan besar muncul seperti perisai muncul dibelakang gunung itu dan ketika sampai keatas kami, turun hujan.
Demi Allah kami tidak melihat matahari selama seminggu.

Jum'at berikutnya, seseorang masuk lewat pintu yang sama dan Rasul sedang khotbah, orang itu berdiri dihadapannya dan berkata, "O Rasulallah! Ternak2 sedang sekarat dan jalan2 terpotong. Please berdoa pada Allah utk menghentikan hujan.' Anas menambahkan, "Rasulallah mengangkat kedua tangannya dan berkata, 'O Allah! Hujan disekeliling kita bukan diatas kita, O Allah! di Padang, di gunung dibukit, dilembah dan ditempat2 dimana pohon tumbuh.'" Anas menambahkan "Hujan berhenti dan kami keluar,dibawah sinar matahari" Sharik bertanya pada Anas apakah itu orang yang sama yang meminta hujan Jum'at sebelumnya. Anas menjawab tidak tahu.


JAWABAN :

Redaksi Hadits ini sudah dirubah oleh orang yang tidak bertanggungjawab

Hadits Aslinya berbunyi :

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Bakar telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dari 'Ubaidullah dari Tsabit dari Anas bin Malik berkata, Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah pada hari Jum'at, lalu orang-orang berdiri dan berseru, Wahai Rasulullah, hujan sudah tidak turun hingga pepohonan memerah dan hewan-hewan banyak yang mati. Maka mintalah kepada Allah agar menurunkan hujan buat kami! Beliau lalu berdoa: Ya Allah, berilah kami air hujan. dua kali. Demi Allah, sebelumnya kami tidak melihat ada awan yang tipis sekalipun hingga muncul awan tebal, kemudian hujan pun turun. Setelah itu beliau turun dari mimbar dan melaksanakan shalat. Setelah selesai, hujan masih terus turun bahkan hingga Jum'at berikutnya. Maka ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri menyampaikan khutbah, orang-orang kembali berseru kepada beliau: Rumah-rumah telah hancur, jalan-jalan terputus, berdo'alah kepada Allah agar menahan hujan dari kami! Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu tersenyum seraya berdoa: Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan membahayakan kami. Maka Madinah menjadi terang kembali dan hujan hanya turun di sekitarnya, bahkan tidak ada hujan setetespun di Madinah. Kemudian aku melihat langit Madinah, dan nampak hujan hanya turun disekitarnya. (HR. BUKHARI : 965)

==================================================


7.      BENDERA DIPANTAT

Sahih Muslim B19 #4309
Abu Sa’id melaporkan bahwa rasulallah berkata: Dihari kiamat akan ada bendera ditempelkan pada pantat setiap orang yang bersalah telah melanggar keimanan.


JAWABAN :

Redaksi Hadits ini sudah dirubah oleh orang yg tidak bertanggungjawab.

HADIST ASLINYA :

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ubaidullah bin Said keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin mahdi telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Tsubat dari Sabit dari Anas dia berkata " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap pengkhianat akan membawa bendera yang mudah dikenali pada hari kiamat kelak" (HR. MUSLIM : 3270)

HADITS DIATAS MENJELASKAN QS. AL-IMRAN : 161

 "Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barang siapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya."

==================================================

8.      BATU NGADU

Sahih Bukhari V4 B52 #117
Rasulallah berkata, “Kiamat tidak akan tiba sampai kalian memerangi yahudi, dan batu dimana orang2 yahudi sembunyipun akan berkata, ‘O muslim! Ada yahudi sembunyi dibelakangku, bunuhlah dia.”

JAWABAN :


HADITS ASLINYA BERBUNYI :

Telah bercerita kepada kami Ishaq bin Muhammad Al Farwiy telah bercerita kepada kami Malik dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi hingga seorang dari mereka akan bersembunyi di balik batu, lalu batu itu akan berkata: Wahai 'Abdullah, ini Yahudi di belakangku bunuhlah dia.(HR.BUKHARI : 2708)

===================================================

9.      MENTEGA RASA TIKUS

Sahih Bukhari V7 B67 #447
Mengenai binatang, misal tikus atau binatang lain yang masuk kedalam minyak atau mentega: Saya diberitahu bahwa jika ada tikus masuk kedalam mentega dan mati didalamnya, sang Nabi memerintahkan mentega disekeliling tikus itu utk dibuang dan mentega sisanya bisa dimakan.


JAWABAN :

HADIST ASLINYA:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَتْ... سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ فَأْرَةٍ سَقَطَتْ فِي سَمْنٍ فَقَالَ أَلْقُوهَا وَمَا حَوْلَهَا وَكُلُوهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari Ibnu Abbas dari Maimunah -radliallahu 'anhhum- dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah di tanya mengenai seekor tikus yang terjatuh di (mentega), beliau bersabda: "Buanglah tikus itu dan sesuatu yang ada disekitarnya, lalu makanlah mentega tersebut." (H.R Bukhari Kitab: Penyembelihan dan perburuan No: 5114)

MAKNA HADIST:

Tidak Ada Yang Salah Dari Hadist Tersebut Mentega Bersifat Padat Ketika Ada seekor tikus terjatuh dan mati didalamnya apakah kita harus membuang seluruh menteganya Tidak bukan !!! dan nabi mengajarkan kepada kita bahwa jika terjadi hal yg demikian cukup dengan hanya kita membuang bangkai tikus dan yang ada disekitarnya (yg terkena tubuh tikus tsb) maka mentega telah boleh untuk kita makan kembali.

================================================
10.  APA HUBUNGANNYA, NABI?

Sahih Bukhari Volume 006, Buku 060, No. 466.
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Zama: dia mendengar nabi berdawah dan menyebut-nyebut tentang unta betina dan orang yang mengikatnya. Rasulallah berkata:  “ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka (utuk mengikat unta betina) (91.12). Lalu dia berkata,
“Seorang yang kuat sangat jarang dan yang menikmati perlindungan kaumnya seperti Abi Zama yang maju mengikatnya. ”Nabi lalu menyebut tentang wanita (dalam dawahnya). “Tidak bijak bagi siapapun utk memecuti istrinya seperti terhadap budak, lalu dia menidurinya dimalam itu juga.” Lalu dia memerintahkan mereka agar jangan menertawai yang kentut dan berkata “Kenapa orang mentertawai sesuatu yang dia sendiri suka lakukan?”


JAWABAN :

Hadits yang menjadi Klaim Pertanyaan tidak ditemukan diseluruh Hadits, yang paling mendekati bunyi Hadits tersebut diatas, sebagai berikut :

Telah menceritakan kepada kami Sahal bin Bakkar telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari 'Amru bin Yahya dari 'Abbas As Sa'adiy dari Abu Humaid As Sa'adiy berkata; Kami mengikuti perang Tabuk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika sampai di lembah perkampungan suatu kaum, disana ada seorang wanita yang sedang berada di kebunnya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata, kepada para sahabatnya: Taksirlah buah pohon kurma ini?. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menaksir pohon kurma itu sekitar sepuluh wasaq. Lalu Beliau berkata, kepada wanita itu: Hitunglah berapa kira-kira yang harus kamu keluarkan zakat dari kebun kurmamu itu. Ketika kami sampai di Tabuk, Beliau bersabda: Malam ini akan berhembus angin yang sangat kencang. Oleh karena itu jangan ada yang keluar seorangpun dari kalian yang berdiri dan bagi yang membawa unta agar mengikatnya. Kamipun mengikat unta-unta kami dan kemudian angin berhembus. Tiba-tiba ada seseorang berdiri hingga angin menerbangkanya ke gunung Thoy'i. Kemudian raja negeri Ailah menghadiahkan seekor baghol putih kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan memberi Beliau pakaian burdah (pakaian selimut untuk melindungi Beliau dari udara dingin) dan Beliau menulis surat untuknya di negeri mereka. Ketika Beliau kembali ke perkampungan kaum, Beliau berkata, kepada wanita tadi: Berapa banyak kurma kebunmu?. Wanita itu menjawab: Sepuluh wasaq sesuai taksiran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Aku ingin segera kembali ke Madinah. Siapa yang mau segera kembali ke Madinah bersamaku, maka berkemaslah. Ketika Ibnu Bakkar mengucapkan sesuatu kalimat yang maknanya memuji Madinah, Beliau berkata: Ini adalah Thabah (sebutan untuk kota Madinah). Ketika melihat gunung Uhud, Beliau berkata: Ini adalah sebuah gunung yang kita mencintainya dan diapun mencintai kita. Maukah kalian aku beritahu tentang rumah orang Anshar yang paling baik?. Mereka menjawab: Mau. Maka Beliau berkata: Rumah Bani An-Najjar, kemudian Bani 'Abdul Ashal kemudian Bani Sa'adah atau Bani Al Harits bin Al Khazraj dan untuk setiap rumah Anshar ada kebaikan padanya. Dan berkata Sulaiman bin Bilal; dari 'Amru; kemudian rumah Bani Al Harits, kemudian Bani Sa'idah. Dan berkata Sulaiman; dari Sa'ad bin Sa'id dari 'Umarah bin Ghoziyah dari 'Abbas dari bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kamipun mencintainya. Berkata, Abu 'Abdullah Al Bukhariy: Setiap kebun yang ada pagar pembatasnya disebut hadiqah. Sedang yang tidak memiliki pagar pembatas tidak disebut hadiqah. (HR. BUKHARI : 1387)

==================================================

11.  KORMA AJAIB

Sahih Bukhari V 7 B65 #356
Rasulallah berkata, “Mereka yang makan tujuh Kurma Ajwa setiap pagi, tidak akan terpengaruh oleh racun atau sihir dihari mereka makan.”


JAWABAN :

Telah meceritakan kepada kami Abu Nu'man Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Abbas Al Jurairi dari Abu Utsman An Nahdi dari Abu Hurairah ia berkata; Pada suatu hari, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membagikan kurma kepada para sahabatnya. Beliau beri tujuh butir kurma pada setiap orangnya. Maka beliau juga memberiku sebanyak tujuh butir kurma, salah satunya adalah kering, yang tidak ada kurma lainnya yang lebih mengherankan bagiku daripadanya karena sedemikian kerasnya kurma itu harus dikunyah. (HR.BUKHARI : 4991)


==================================================

12.  POHON MENANGIS

Hadis Sahih Bukhari Vol.IV no.783
Diriwayatkan oleh Ibn Umar: Sang nabi sering berkhotbah sambil berdiri dekat batang pohon Kurma. Ketika dia dibuatkan tempat duduk, dia lebih memilih duduk. Pohon Kurma itu mulai menangis dan sang Nabi menghampirinya, mengelusnya dengan tangannya agar pohon itu berhenti menangis.

JAWABAN :

HADITS ASLINYA BERBUNYI :

Telah bercerita kepada kami Abu Nu'aim telah bercerita kepada kami 'Abdul Wahid bin Ayman berkata, aku mendengar bapakku dari Jabir bin Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah di suatu hari Jum'at berdiri di atas sebatang pohon atau pohon kurma lalu ada seorang wanita atau seorang laki-laki Anshar berkata; Wahai Rasulullah, Bagaimana kalau kami buatkan mimbar untuk baginda? '. Beliau menjawab; Silakan, bila kalian kehendaki. Maka mereka membuatkan untuk beliau sebuah mimbar. Ketika hari Jum'at beliau naik ke atas mimbar lalu batang pohon kurma tadi berteriak bagaikan teriakan bayi. Maka kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam turun menghampiri batang pohon tersebut lalu memeluknya sehingga teriakannya melemah hingga bagaikan rintihan bayi yang akhirnya diam dengan sendirinya. Beliau bersabda: Batang kayu itu menangis karena mendengar dzikir di sekelilingnya. (HR. BUKHARI : 3319)

PENJELASAN :

Hadits tersebut adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad. SAW, bahwa beliau dapat melihat, mendengar serta menyaksikan isi bumi yang bertasbih kepada Allah, sebagaimana firman Allah SWT, sebagai berikut :

"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun". (QS. AL-ISRA : 44)

"Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya". (QS. AR-RA'D : 13)

 "Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman): ""Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud"", dan Kami telah melunakkan besi untuknya," (QS. SABA : 10)


==================================================

13.  MINUM KENCING UNTA

Hadis Sahih Bukhari Vol.4 no.234
Anas melaporkan: Orang2 suku Uraina datang ke Medina dan sakit karena iklimnya tidak cocok dengan mereka. Jadi sang Nabi memerintahkan mereka untuk menemui penggembala unta dan minum susu dan kencing unta sebagai obat agar mereka sembuh.


JAWABAN :


HADITS ASLINYA BERBUNYI :

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah dari Anas radliallahu 'anhu bahwa sekelompok orang sedang menderita sakit ketika berada di Madinah, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan mereka supaya menemui penggembala beliau dan meminum susu dan kencing unta, mereka lalu pergi menemui sang penggembala dan meminum air susu dan kencing unta tersebut sehingga badan-badan mereka kembali sehat, setelah badan mereka sehat mereka justru membunuh penggembala dan merampok unta-untanya, setelah kabar itu sampai ke nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau pun memerintahkan untuk mengejar mereka, kemudian mereka di bawa ke hadapan Nabi, lantas Nabi memotong tangan dan kaki mereka serta mencongkel mata mereka. Qatadah berkata; telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Sirin bahwa peristiwa tersebut terjadi sebelum turunnya ayat tentang hudud (hukuman). (HR. BUKHARI : 5254)

MAKNA HADITS :

Segala sesuatu yang diciptkan Allah, memiliki nilai man'faat, seperti kencing unta adalah contohnya. Dalam Hukum Islam Kencing apapun adalah Najis tetapi apabila mengandung obat maka yang najis tersebut bisa menjadi halal sepanjang tidak ada lagi obat yang halal yang bisa ditemukan untuk menyembuhkan penyakitnya.

Tentang Khasiat Kecing Unta Silakan Baca di artikel Ini :
http://www.solihinzubir.com/2011/04/air-kencing-unta-boleh-rawat-kanser-dan.html

"Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur".(QS. AL-HAJJ : 36).

Wallahu A'lam.
==================================================

 14.  MALAIKAT DG 600 SAYAP??

Sahih Bukhari Volume 6 Buku 60 no.380
Abdullah bin Mas’ud melaporkan bahwa Muhammad telah melihat Jibril dengan 600 sayap.


JAWABAN :

HADITS ASLINYA BERBUNYI :

Telah menceritakan kepada kami Thalq bin Ghannam Telah menceritakan kepada kami Zaidah dari As Syaibani dia berkata; Aku bertanya kepada Zirr tentang firman Allah Ta'ala: maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan, (An Najm: 9-10). Zirr berkata; Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Mas'ud  bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam melihat Jibril mempunyai enam ratus sayap.' (HR.BUKHARI : 4479)

Penjelasan :

Hadits ini meriwayatkan salah satu Mukjizat Rasulullah.

==================================================

15.  LHO APA NGGA KEBALIK?

Sahih Muslim Buku 40 no. 6778
Anas b. Malik melaporkan: Surga dipenuhi dengan penderitaan dan Neraka dipenuhi dengan godaan.


JAWABAN :

Hadits diatas tidak jelas statusnya, karena tidak dijelaskan secara rinci riwayatnya :

RIWAYAT SURGA DAN NERAKA DALAM ISLAM

ORANG MATI MENUNGGU SAAT DIBANGKITKAN PADA HARI KIAMAT :

Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Yunus telah bercerita kepada kami Al Laits dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika seorang dari kalian meninggal dunia maka akan ditampakkan kepadanya tempat tinggalnya setiap pagi dan petang hari. Jika dia termasuk penduduk surga, maka akan melihat tinggalnya sebagai penduduk surga dan jika dia termasuk penduduk neraka, maka akan melihat tempat tinggalnya sebagai penduduk neraka. (HR. BUKHARI : 3001)

PENGHUNI SURGA :

"Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: ""Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu."" Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya." (QS. AL-BAQARAH : 25)

PENGHUNI NERAKA :

"Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (QS. AL-BAQARAH : 24)

==================================================

16.  NGELUDAHIN ALLAH

Malik Muwatta Buku 014, No Hadis 004.
Yahya meriwayatkan dari Malik dari Nafi dari Abdullah ibn Umar bahwa Rasulallah melihat bekas ludah di dinding arah kiblat dan mengelapnya. Lalu dia mendatangi orang2 dan berkata, “Jangan meludah kehadapanmu ketika sedang sholat Karena Allah ada dihadapanmu ketika kamu sholat.”


JAWABAN :

HADITS ASLINYA BERBUNYI :

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari Humaid bin 'Abdurrahman bahwa Abu Hurairah dan Abu Sa'id keduanya mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melihat ludah pada dinding masjid, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengambil batu kerikil dan menggosoknya. Kemudian beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian meludah janganlah ia meludah ke arah kiblat atau ke sebelah kanannya, tapi hendaklah ia lakukan ke arah kiri atau di bawah kaki kirinya." (HR.BUKHARI : 394)

==================================================

17.  BENEEEER NIH???

Sahih Bukhari Volume 002, Buku 017, No Hadis 149.
Diriwayatkan oleh Ibn 'Umar : Sang Nabi berkata, “Kunci2 bagi pengetahuan yang tak terlihat ada lima, tak satupun yang tahu kecuali Allah. Tak seorangpun tahu apa yang akan terjadi besok; Tak seorangpun tahu apa yg ada dalam rahim (lelaki atau perempuan); Tak seorangpun tahu apa akan dapat apa besok; Tak seorangpun tahu apa dimana dia akan meninggal; Dan tak seorangpun tahu kapan akan hujan.”


JAWABAN :

Sebuah Hadits dianggap palsu apabila Redaksinya betentangan dengan ayat Al-Qur'an, tentang hadits yang menjadi klaim pertanyaan dengan sangat jelas disebutkan dalam Al-Qur'an, sebagai berikut :

QS. LUQMAN : AYAT 34

 "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

PENJELASAN :

  1. Pedoman tertinggi Umat Islam adalah Al-Qur'an, apabila ada Hadits yang bertentangan dengan ayat-ayatnya maka Hadits tersebut adalah palsu
  2. Hadits adalah penjelasan tentang Al-Qur'an, Apabila terjadi redaksi kalimatnya yang berbeda atau bertentangan, kemungkinan yang terjadi adalah Hadits tersebut sudah dirubah redaksinya oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

==================================================

18.  PENGIKUT KURANG AJAR 2

Sahih Bukhari Volume 002, Buku 019, No Hadis 173.
Diriwayatkan oleh 'Abdullah bin Masud : Nabi melantunkan Surat An-Najm (103) di Mekah dan bersujud ketika melantunkannya dan mereka yang bersamanya melakukan yang sama kecuali seorang tua yang mengangkat dan menempelkan batu2 kecil kedahinya dan berkata, “Begini juga sama saja.” Belakangan, kulihat dia mati sebagai kafir.


JAWABAN :


HADITS ASLINYA BERBUNYI :

Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq dari Al Aswad dari 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata: Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca surah An-Najm lalu Beliau sujud dan tidak ada seorang pun dari kaum saat itu melainkan mengikuti beliau untuk sujud. Kecuali ada seseorang dari mereka yang ia hanya mengambil segenggam kerikil atau tanah lalu menempelkannya pada mukanya seraya berkata; bagiku cukup begini. Berkata, 'Abdullah: Di kemudian hari aku melihat orang itu terbunuh dalam kekafiran. (HR. BUKHARI : 1008)

Penjelasan :

Dalam ISLAM memiliki tata cara sholat yang sudah diajarkan oleh Rasulullah, apabila seseorang yang kemudian tidak melaksanakan sesuai ajaran tersebut, maka orang tersebut bukan dalam golongan UMAT MUHAMMAD.

==================================================

19.  POTONGAN PAHALA

Sahih Bukhari Volume 002, Buku 020, No Hadis 217.
Diriwayatkan oleh 'Abdullah bin Buraida : 'Imran bin Husain bercerita. Sekali waktu Abu Ma mar menceritakan bahwa Imran Bin Husain berkata, “Kutanya sang nabi tentang sholat seseorang sambil duku. Dia berkata, ‘Lebih baik jika berdiri; mereka yang sholat sambil duduk hanya mendapat setengah pahala dibanding berdiri; dan mereka yang berdoa sambil tiduran mendapat setengah dari mereka yang sholat sambil duduk.’”


JAWABAN :

Tata Cara Sholat semuanya diatur dengan kesempurnaanya, Baik itu dengan Berdiri, Duduk, maupun Berbaring, dalam penentuan pahala hanya Allah yang mengetahuinya, adapun ilmu yang diketahui oleh Umat Islam kemudian karena berita tersebut disampaikan Allah kepada Rasulnya Muhammad, adapun selengkapnya hadits tersebut berbunyi, sebagai berikut :

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur berkata, telah mengabarkan kepada kami Rauh bin 'Ubadah telah mengabarkan kepada kami Husain dari 'Abdullah bin Buraidah dari 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhu bahwa dia pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan telah mengabarkan kepada kami Ishaq berkata, telah mengabarkan kepada kami 'Abdush Shamad berkata; Aku mendengar Bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami Al husain dari Abu Buraidah berkata, telah menceritakan kepada saya 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhu yang saat itu sedang menderita sakit wasir berkata; Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang seseorang yang melaksanakan shalat dengan duduk. Maka Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Jika ia shalat dengan berdiri maka itu lebih utama. Dan siapa yang melaksanakan shalat dengan duduk maka baginya setengah pahala dari orang yang shalat dengan berdiri dan siapa yang shalat dengan tidur (berbaring) maka baginya setengah pahala orang yang shalat dengan duduk. (HR.BUKHARI : 1048)

==================================================

20.  LHO????

Sahih Bukhari Volume 003, Buku 028, No Hadis 036.
Diriwayatkan oleh Ibn 'Abbas : Nabi dihalangi utk melakukan umroh, oleh karenanya lalu dia langsung menggunduli rambutnya dan ngeseks dengan istrinya, menyembelih kurban bawaannya dan melakukan umroh tahun berikutnya.


JAWABAN :

Redaksi Hadits yang dijadikan klaim pertanyaan tidak jelas, karena tentang mencukur rambut dan menyembelih Qurban, dijelaskan dalam Al-Qur'an sebagai berikut :

 "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan `umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan `umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidilharam (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.(QS. AL-BAQARAH : 196)

==================================================

21.  OOOHH, MUNGKIN INI SEBABNYA!!

Sahih Bukhari Volume 003, Buku 028, No Hadis 045.
Diriwayatkan oleh Abu Huraira : Rasulallah berkata, “Siapapun yang melakukan ibadah ke Rumah Allah (Kabah) dan tidak mendekati (ngeseks) dengan istrinya atau tidak melakukan dosa2, dia akan keluar tanpa dosa seperti bayi yang baru lahir.”


JAWABAN :

HADIST ASLINYA BERBUNYI:

telah menceritakan kepada kami adam telah menceritakan kepada kami syu'bah telah menceritakan kepada kami sayyar abu al hakam berkata: aku mendengar abu hurairah rodhiallahu anhu berkata: aku mendengar nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda: barangsiapa melaksanakan hajji lalu dia tidak berkata kata kotor dan tidak berbuat fasik maka dia kembali seperti hari saat dia dilahirkan oleh ibunya (Shahih Bukhari 1424)

TENTANG HAJI DALAM AL-QUR'AN :

"Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui". (QS : AL-BAQARAH : 158)


(200) "Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: ""Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia"", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat." (201) "Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: ""Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka""." (202) "Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya." (203) Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barang siapa yang ingin menangguhkan keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya. (QS : AL-BAQARAH : 200 - 203).

Tentang Hukum Dosa dalam islam, tergantung niat dan semuanya dikembalikan kepada Allah SWT).

Wallahu A'lam.

==================================================

22.  BUKANNYA BOTAKIN KEPALA AJA CUKUP!!??

Sahih Bukhari Volume 003, Buku 028, No Hadis 041.
Diriwayatkan oleh 'Abdur-Rahman bin Abu Layla : Ka'b bin 'Ujra berkata bahwa Rasulallah berkata padanya (Ka’b), “Mungkin kutu rambutmu menyulitkanmu?” Ka’b menjawab, “Ya! O Rasul.” Rasul berkata, “Gunduli kepalamu lalu puasa tiga hari atau beri makan enam orang miskin atau sembelih kambing kurban satu.”


JAWABAN :

HADIST ASLINYA BERBUNYI:

Dari Abdurrahman bin Abu Laila dai Ka'ab bin Ujrah ra, bahwa Rasulullah pernah melewatinya pada masa perjanjian Hudaibiyah, lalu beliau bertanya:
"Apakah kutu dikepalamu itu menggangumu?" ia menjawab, "Ya". Maka Rasulullah bersabda kpdnya: "Cukurlah rambutmu, lalu sembelihlah seekor kambing sbg nusuk. Atau berpuasalah 3 hari atau berilah makan sebanyak 3 Sha' kurma kpd 6 org miskin". (HR MUSLIM 2084)

Dari Abu Bakr bin Abu Syaibah, Ka'ab bin Ujrah radliallahu'anhu bahwa Rasulullah bersabda, "Ia pernah pergi haji bersama-sama dengan Nabi shallallahu'alaihi wassalam, sedangkan kepala dan jenggotnya penuh kutu. Kemudian hal itu sampai kpd Nabi shallallahu'alaihi wassalam, dan beliau pun mengutus seseorang kpdnya. Lalu beliau memanggil tukang cukur rambutnya. Akhirnya tukang cukur itu pun mencukur rambut Ka'aab bin Ujrah. Sesudah itu, beliau bertanya: "Apakah kamu mempunyai Nusuk (hewan Kurban)?" ia menjawab, "Saya tdk sanggup melakukannya". Maka Beliau pun memerintahkannya untuk berpuasa 3 hari, atau memberi makan kpd 6 org miskin yakni satu Sha' untuk setiap orangnya. Kemudian Allah menurunkan ayat yg khusus berkenaan dgn peristiwa itu (QS. AL-BAQARAH:196)". Dan hukumnya kemudian menjadi umum bagi kaum muslimin. (HR.MUSLIM 2085 dan 2086)

HADITS DIATAS MERIWAYATKAN TURUNNYA AYAT INI :

 "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan `umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan `umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidilharam (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya". (QS. AL-BAQARAH : 196)

Ayat Al-Qur'an ini cukup jelas sebagai pedoman Jawaban diatas dan pertanyaan ini ada kaitannya dengan No.20)

==================================================

23.  JADI AJA LUPA DEH!!

Quote: Sahih Bukhari Volume 003, Buku 032, No Hadis 240.
Diriwayatkan oleh 'Ubada bin As-Samit : Nabi keluar utk memberitahu kami tentang malam Lailatul Qodar (malam seribu bulan) tapi ada dua muslim yang sedang bertikai. Jadi, nabi berkata, “Aku keluar utk memberitahumu tentang Malam Lailatul Qodar tapi sianu dan sianu bertengkar, jadi berita tentang itu diambil Allah kembali; meski demikian karena utk kebaikan kalian, carilah malam itu ditanggal 29, 27 dan 25 Ramadhan.


JAWABAN :

Redaksi Hadits yang digunakan sebagai bahan pertanyaan dipotong, apabila dibaca sampai keseluruhanya maka Hadits ini sangat jelas menerangkan bahwa Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir di Bulan Ramadhan, sebagaimana yang tersebut dalam hadits berikut :

Telah menceritakan kpd kami Muhammad bin Al Mutsana telah menceritakan kpd kami Khalid bi al Harist telah menceritakan kpd kami Humaid telah menceritakan kpd kami Anas dari Ubadah bin Ash-Shamit berkata Nabi shallallahu'alaihi wassalam keluar untuk memberitahukan kpd kami tentang lailatul Qadar.
Tiba2 ada 2 orang dari kaum muslimin yg membantah Beliau. Akhirnya Beliau berkata, "Aku datang untuk memberitahukan kalian tentang waktu terjadinya lailatul Qadar  namun fulan dan fulan menyanggah aku sehingga kepastian waktunya diangkat (menjadi tidak diketahui). Namun semoga  kejadian ini menjadi kebaikan buat kalian, maka carilah pada malam yg ke sembilan, ketujuh dan kelima (pd sepuluh malam terakhir)". (HR.BUKHARI 1883 DAN 47)

Hadits Lainnya :

Telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata: Pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam aku pernah bermimpi, ditanganku ada sehelai kain sutera dan seakan tidaklah aku menginginkan satu tempat di surga kecuali akan segera nampak buatku. Aku juga mengalami mimpi yang lain, aku melihat dua malaikat yang membawaku ke dalam neraka, disana keduanya ditemui oleh malaikat yang lain seraya berkata; Jangan kamu takut, tolong biarkan orang ini leluasa. Kemudian Hafshah menceritakan salah satu mimpiku itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sungguh 'Abdullah menjadi orang yang paling berbahagia jika mau shalat malam. 'Abdullah radliallahu 'anhu adalah orang yang seantiasa mendirikan shalat malam sementara para sahabat selalu menceritakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang mimpi-mimpi mereka bahwa pelaksanaan lailatul Qadar terjadi pada malam ketujuh dari sepuluh malam yang akhir, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sungguh aku melihat bahwa mimpi kalian benar bahwa lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam yang akhir. Maka siapa yang mau mencari lailatul Qadar, carilah pada sepuluh malam yang akhir pada bulan  Ramadhan. (HR. BUKHARI : 1088)

==========================================

Allah Maha Tahu Tentunya

By : Aktivis CMD


3 komentar:

  1. Waktu sy masih islam sy emang berpikir terus, apa benar agama sy ini?
    Agama ini membolehkan beristri banyak dan juga boleh menceraikan istri jika sang istri punya kekurangan misalnya MANDUL, bukankah mandul atau tidak itu kehendak Tuhan? Yg berarti kita tdk mampu menerima kehendak Tuhan..

    Dgn alasan tertentu umat boleh membunuh, memancung, memotong, bertindak kejam dgn org KAFIR (bukan islam), disini juga terasa bhw islam ajaran agama paling picik, jahat dan buas, bahkan hukum buatan manusia masih lebih baik drpd hukuman agama ini..

    Meski terjadi pengaburan tentang sejarah penyaliban Isa, namun sangat jelas dlm Alquran justru Isa Almasih yg diberi gelar2 dan keistimewaan yg luar biasa, sedangkan muhammad itu tdk lebih sbg makelar dan tukang jagal yg ingin sederajat dgn sesembahannya..

    Membandingkan kisah2 surga dari kitab2 semua agama, maka surga Islam gambarannya persis KOMPLEK PELACURAN TINGKAT TINGGI. Dgn ditemani bidadari2 bermata jeli yg selalu perawan dan bertelekan kasur2 yg empuk sambil minum khamar murni (minuman yg memabukan)..

    Dlm sholat kita diwajibkan bersaksi bhw muhammad itu Rasul, pdhal kita tdk tahu atau tdk sepantasnya bersaksi, artinya kita diajarkan menjadi saksi palsu/dusta..
    Saksi palsu itu jelas2 dosa, tapi mengapa tindakan dosa ini diwajibkan? Mengapa agama islam memaksakan umat utk berbuat dosa?

    Lalu dlm kehidupan nyata, demi menegakkan islam yg kian rapuh maka dlm pengajarannya para ulama dan pemrakarsa islam sejenis semakin membuat propaganda, pembodohan, kekacauan dan kehancuran didunia ini..

    Nahh.., dari semua ajaran itu jls ajaran setan atau itulah iming2 setan dlm menjerumuskan manusia.
    Artinya kita jgn dulu bicara terlalu tinggi misalnya apakah benar Muhammad itu utusan Tuhan? Apakah benar Yesus itu Tuhan? Apakah benar islam atau kristen agama Allah? Apakah benar Taurat dan injil itu palsu atau alquran itu bkn wahyu Allah?

    Kita nilai saja hal2 yg realistis dan logis sesuai hati nurani sperti yg sy paparkan diatas tadi.
    Inilah alasan sy menyatakan pindah Agama, terlalu banyak kejanggalan2 dlm islam bila kita dg hati jernih mempelajari alquran dan hadis..

    BalasHapus
  2. Ente yg ngawur admin, tuh yg ditulis FFI mmg uda betul, ente aza yg ingin cari pembelaan tp ngawur dan ingin berbohong agar tipuan islam bs terjaga, nih baca :
    ini linknya : http://www.sahih-bukhari.com/Pages/Bukhari_2_17.php

    Volume 2, Book 17, Number 127 : Narrated by Sharik

    Anas bin Malik said, "A person entered the Mosque on a Friday through the gate facing the Daril-Qada' and Allah's Apostle was standing delivering the Khutba (sermon). The man stood in front of Allah's Apostle and said, 'O Allah's Apostle, livestock are dying and the roads are cut off; please pray to Allah for rain.' So Allah's Apostle (p.b.u.h) raised both his hands and said, 'O Allah! Bless us with rain. O Allah! Bless us with rain. O Allah! Bless us with rain!" Anas added, "By Allah, there were no clouds in the sky and there was no house or building between us and the mountain of Silas'. Then a big cloud like a shield appeared from behind it (i.e. Silas Mountain) and when it came in the middle of the sky, it spread and then rained. By Allah! We could not see the sun for a week. The next Friday, a person entered through the same gate and Allah's Apostle was delivering the Friday Khutba and the man stood in front of him and said, 'O Allah's Apostle! The livestock are dying and the roads are cut off; Please pray to Allah to withhold rain.' " Anas added, "Allah's Apostle raised both his hands and said, 'O Allah! Round about us and not on us. O Allah!' On the plateaus, on the mountains, on the hills, in the valleys and on the places where trees grow.' " Anas added, "The rain stopped and we came out, walking in the sun." Sharik asked Anas whether it was the same person who had asked for rain the previous Friday. Anas replied that he did not know.

    kok ente malah nulis (HR. BUKHARI : 965)?? yaa jelas salah,jd benar semua yg ditulis FFI

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...