Tampilkan postingan dengan label Lelucon Al-Kitab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lelucon Al-Kitab. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 April 2011

Lindungi Anak-Anak Kita Al-Kitab Untuk 17 Tahun Ke-Atas


KATA BERSUNDAL

1 Kejadian 38:24 Sesudah kira-kira tiga bulan dikabarkanlah kepada Yehuda: "Tamar, menantumu, BERSUNDAL, bahkan telah mengandung dari persundalannya itu." Lalu kata Yehuda: "Bawalah perempuan itu, supaya dibakar."
2 Imamat 21:9 Apabila anak perempuan seorang imam membiarkan kehormatannya dilanggar dengan BERSUNDAL, maka ia melanggar kekudusan ayahnya, dan ia harus dibakar dengan api.
3 Ulangan 22:21 maka haruslah si gadis dibawa ke luar ke depan pintu rumah ayahnya, dan orang-orang sekotanya haruslah melempari dia dengan batu, sehingga mati--sebab dia telah menodai orang Israel dengan BERSUNDAL di rumah ayahnya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
4 Yesaya 23:17 Dan sesudah lewat tujuh puluh tahun, TUHAN akan memperhatikan Tirus, sehingga ia kembali mendapat upah sundalnya, dan ia akan BERSUNDAL dengan segala kerajaan yang ada di muka bumi.
5 Yeremia 2:20 Sebab dari dahulu kala engkau telah mematahkan kukmu, telah memutuskan tali pengikatmu, dan berkata: Aku tidak mau lagi diperbudak. Bahkan di atas setiap bukit yang menjulang dan di bawah setiap pohon yang rimbun engkau berbaring dan BERSUNDAL.
6 Yeremia 3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk BERSUNDAL di sana?
7 Yeremia 3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi BERSUNDAL.
8 Yehezkiel 16:15 Tetapi engkau mengandalkan kecantikanmu dan engkau seumpama BERSUNDAL dalam menganggarkan ketermasyhuranmu dan engkau menghamburkan persundalanmu kepada setiap orang yang lewat.
9 Yehezkiel 16:16 Engkau mengambil dari pakaian-pakaianmu untuk membuat bukit-bukit pengorbananmu berwarna-warni dan engkau BERSUNDAL di situ; seperti itu belum pernah terjadi dan tidak akan ada lagi.
10 Yehezkiel 16:17 Engkau mengambil juga perhiasan-perhiasanmu yang dibuat dari emas-Ku dan perak-Ku, yang Kuberikan kepadamu, dan engkau membuat bagimu patung-patung lelaki dan engkau BERSUNDAL dengan mereka.
11 Yehezkiel 16:26 Engkau BERSUNDAL dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.
12 Yehezkiel 16:28 Engkau BERSUNDAL juga dengan orang Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas; ya, engkau BERSUNDAL dengan mereka, tetapi masih belum merasa puas.
13 Yehezkiel 16:33 Kepada semua perempuan sundal orang memberi upah, tetapi engkau sebaliknya, engkau yang memberi hadiah umpan kepada semua yang mencintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk BERSUNDAL.
14 Yehezkiel 16:34 Maka dalam persundalanmu engkau adalah kebalikan dari perempuan-perempuan yang lain; bukan orang yang mengejar engkau hendak BERSUNDAL; tetapi engkau yang memberi upah persundalan, sedang engkau tidak diberi apa-apa; itulah kebalikannya padamu.
15 Yehezkiel 16:41 Mereka akan membakar rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak perempuan. Dengan demikian Aku membuat engkau berhenti BERSUNDAL dan upah sundal tidak akan kauberikan lagi.
16 Yehezkiel 23:3 Mereka BERSUNDAL di Mesir, mereka BERSUNDAL pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang.
17 Yehezkiel 23:19 Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia BERSUNDAL di tanah Mesir.
18 Yehezkiel 23:20 Ia berahi kepada kawan-kawannya BERSUNDAL, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda.
19 Yehezkiel 23:30 mendatangkan hal ini atasmu, karena engkau BERSUNDAL dengan mengandalkan bangsa-bangsa dan menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.
20 Yehezkiel 23:43 Aku berkata: Apakah bunga yang layu ini masih melakukan perzinahan? Orang BERSUNDAL dengan dia, bahkan dengan dia.
21 Hosea 1:2 Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini BERSUNDAL hebat dengan membelakangi TUHAN."
22 Hosea 3:1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka BERSUNDAL dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis."
23 Hosea 3:3 Aku berkata kepadanya: "Lama engkau harus diam padaku dengan tidak BERSUNDAL dan dengan tidak menjadi kepunyaan seorang laki-laki; juga aku ini tidak akan bersetubuh dengan engkau."
24 Hosea 4:10 Mereka akan makan, tetapi tidak menjadi kenyang, mereka akan BERSUNDAL, tetapi tidak menjadi banyak, sebab mereka telah meninggalkan TUHAN untuk berpegang kepada sundal.
25 Hosea 4:13 Mereka mempersembahkan korban di puncak gunung-gunung dan membakar korban di atas bukit-bukit, di bawah pohon besar dan pohon hawar dan pohon rimbun, sebab naungannya baik. Itulah sebabnya anak-anakmu perempuan berzinah dan menantu-menantumu perempuan BERSUNDAL.
26 Hosea 4:14 Aku tidak akan menghukum anak-anak perempuanmu sekalipun mereka berzinah, atau menantu-menantumu perempuan, sekalipun mereka BERSUNDAL; sebab mereka sendiri mengasingkan diri bersama-sama dengan perempuan-perempuan sundal dan mempersembahkan korban bersama-sama dengan sundal-sundal bakti, dan umat yang tidak berpengertian akan runtuh.
27 Hosea 6:10 Di antara kaum Israel telah Kulihat hal-hal yang mengerikan; di sana ada Efraim BERSUNDAL dan Israel telah menajiskan diri.
28 Amos 7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Isterimu akan BERSUNDAL di kota, dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan tewas oleh pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan dengan memakai tali pengukur, engkau sendiri akan mati di tanah yang najis, dan Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."

KATA BUAH PELIR

1. Imamat 21:20 orang yang berbongkol atau yang kerdil badannya atau yang bular matanya, orang yang berkedal atau berkurap atau yang rusak BUAH PELIRnya.
2. Imamat 22:24 Tetapi binatang yang BUAH PELIRnya terjepit, ditumbuk, direnggut atau dikerat, janganlah kamu persembahkan kepada TUHAN; janganlah kamu berbuat demikian di negerimu.
3. Ulangan 23:1Orang yang hancur BUAH PELIRnya atau yang terpotong kemaluannya, janganlah masuk jemaah TUHAN

KATA BUAH DADA

1 Kejadian 49:25 oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat BUAH DADA dan kandungan.
2 Ayub 3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada BUAH DADA, sehingga aku dapat menyusu?
3 Amsal 5:19 rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah BUAH DADAnya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.
4 Kidung Agung 1:13 Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur, tersisip di antara BUAH DADAku.
5 Kidung Agung 4:5 Seperti dua anak rusa BUAH DADAmu, seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.
6 Kidung Agung 7:3 Seperti dua anak rusa BUAH DADAmu, seperti anak kembar kijang.
7 Kidung Agung 7:7 Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan BUAH DADAmu gugusannya.
8 Kidung Agung 7:8 Kataku: "Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya Kiranya BUAH DADAmu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.
9 Kidung Agung 8:10 seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusu pada BUAH DADA ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang akan menghina aku!
10 Kidung Agung 8:8 --Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai BUAH DADA. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?
11 Kidung Agung 8:10 --Aku adalah suatu tembok dan BUAH DADAku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.
12 Yehezkiel 16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka BUAH DADAmu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.
13 Hosea 2:2 (2-1) "Adukanlah ibumu, adukanlah, sebab dia bukan isteri-Ku, dan Aku ini bukan suaminya; biarlah dijauhkannya sundalnya dari mukanya, dan zinahnya dari antara BUAH DADAnya,
14 Hosea 9:14 Berilah kepada mereka, ya TUHAN--apakah yang hendak Kauberi? Berilah kepada mereka kandungan yang mandul dan BUAH DADA yang kering.

KATA KEMALUAN

1 Ulangan 23:1 Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong KEMALUANNYA, janganlah masuk jemaah Tuhan.
2 Ulangan 25:11 Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap KEMALUAN orang itu,
3 Yehezkiel 16:37 sungguh, oleh karena itu Aku akan mengumpulkan semua kekasihmu, yaitu yang merayu hatimu, baik yang engkau cintai maupun yang engkau benci; Aku akan mengumpulkan mereka dari sekitarmu untuk melawan engkau dan Aku akan menyingkapkan AURATMU di hadapan mereka, sehingga mereka melihat seluruh KEMALUANMU.
4 Hosea 2:10 (2-9) Dan sekarang, Aku akan menyingkapkan KEMALUANNYA, di depan mata para kekasihnya, dan seorangpun tidak akan melepaskan dia dari tangan-Ku.
5 Nahum 3:5 Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman TUHAN semesta alam; Aku akan mengangkat ujung kainmu sampai ke mukamu dan akan memperlihatkan AURATMU kepada bangsa-bangsa dan KEMALUANMU kepada kerajaan-kerajaan.
6 Wahyu 16:15 Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan KEMALUANNYA.

KATA PANTAT 

1 2 Samuel 10:4 Lalu Hanun menyuruh menangkap pegawai-pegawai Daud itu, disuruhnya mencukur setengah dari janggut mereka dan memotong pakaian mereka pada bagian tengah sampai PANTAT mereka, kemudian dilepasnya mereka.
2 Yesaya 20:4 demikianlah raja Asyur akan menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang Etiopia sebagai buangan, tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan PANTATnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir.

KATA MESUM 

1 Imamat 18:17 Janganlah kausingkapkan aurat seorang perempuan dan anaknya perempuan. Janganlah kauambil anak perempuan dari anaknya laki-laki atau dari anaknya perempuan untuk menyingkapkan auratnya, karena mereka adalah kerabatmu; itulah perbuatan MESUM.
2 Imamat 19:29 Janganlah engkau merusak kesucian anakmu perempuan dengan menjadikan dia perempuan sundal, supaya negeri itu jangan melakukan persundalan, sehingga negeri itu penuh dengan perbuatan MESUM.
3 Imamat 20:14 Bila seorang laki-laki mengambil seorang perempuan dan ibunya, itu suatu perbuatan MESUM; ia dan kedua perempuan itu harus dibakar, supaya jangan ada perbuatan MESUM di tengah-tengah kamu.
4 Hakim Hakim 20:6 Maka kuambillah mayat gundikku, kupotong-potong dia dan kukirimkan ke seluruh daerah milik pusaka orang Israel, sebab orang-orang itu telah berbuat MESUM dan berbuat noda di antara orang Israel.
5 Ayub 31:11 Karena hal itu adalah perbuatan MESUM, bahkan kejahatan, yang patut dihukum oleh hakim.
6 Mazmur 26:10 yang pada tangannya melekat perbuatan MESUM, dan yang tangan kanannya menerima suapan.
7 Yeremia 13:27 Zinahmu dan ringkikmu, persundalanmu yang MESUM di atas bukit-bukit dan di padang-padang, Aku sudah melihat perbuatanmu yang keji itu. Celakalah engkau, hai Yerusalem, berapa lama lagi hingga engkau menjadi tahir?
8 Yehezkiel 16:27 Lihat, Aku telah melawan engkau dan telah mengurangi bagianmu dan menyerahkan engkau kepada kesewenang-wenangan orang-orang yang membenci engkau, yaitu perempuan-perempuan Filistin, yang merasa malu melihat tingkah lakumu yang MESUM itu.
9 Yehezkiel 16:36 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menghamburkan KEMESUMANmu dan auratmu disingkapkan dalam persundalanmu dengan orang yang mencintaimu dan dengan berhala-berhalamu yang keji dan oleh karena darah anak-anakmu yang engkau persembahkan kepada mereka,
10 Yehezkiel 16:43 Oleh karena engkau tidak teringat lagi kepada masa mudamu, tetapi dengan semuanya ini membuat Aku gemetar kemarahan, sungguh, Aku juga akan menimpakan kelakuanmu atas kepalamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah engkau melakukan KEMESUMAN ini lagi di samping segala perbuatan-perbuatanmu yang keji?
11 Yehezkiel 16:58 KEMESUMANmu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji harus engkau tanggung, demikianlah firman TUHAN.
12 Yehezkiel 22:9 Padamu berkeliaran orang-orang pemfitnah dengan maksud mencurahkan darah dan orang makan daging persembahan di atas gunung-gunung; KEMESUMAN dilakukan di tengah-tengahmu.
13 Yehezkiel 22:11 Yang satu melakukan kekejian dengan isteri sesamanya dan yang lain menajiskan menantunya perempuan dengan perbuatan MESUM, orang lain lagi memperkosa saudaranya perempuan, anak kandung ayahnya.
14 Yehezkiel 23:21 Engkau menginginkan KEMESUMAN masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.
15 Yehezkiel 23:27 Aku akan membuat engkau menghentikan KEMESUMANmu dan persundalanmu sejak dari tanah Mesir, sehingga engkau tidak lagi melirik kepada mereka dan tidak lagi mengingat-ingat orang Mesir.
16 Yehezkiel 23:29 Mereka akan memperlakukan engkau dengan kebencian dan akan merampas segala hasil jerih payahmu dan meninggalkan engkau TELANJANG BUGIL, sehingga aurat PERSUNDALANmu kelihatan. KEMESUMANmu dan PERSUNDALANmu
17 Yehezkiel 23:35 Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau melupakan Aku dan membelakangi Aku, sekarang tanggung sendirilah KEMESUMANmu dan persundalanmu."
18 Yehezkiel 23:44 Mereka datang kepadanya seperti orang mendatangi perempuan sundal. Demikianlah mereka datang kepada Ohola dan Oholiba untuk melakukan KEMESUMAN.
19 Yehezkiel 23:48 Aku akan menghentikan KEMESUMAN di tanah itu dan semua kaum perempuan akan memperhatikan peringatan itu dan tidak akan melakukan KEMESUMAN lagi seperti yang kamu lakukan.
20 Yehezkiel 23:49 Orang akan membalaskan KEMESUMANmu atasmu dan kamu harus menanggung dosa-dosamu lantaran kamu menyembah berhala-berhala. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH."
21 Yehezkiel 24:13 Oleh karena engkau menajiskan dirimu dengan KEMESUMANmu, dan Aku ingin mentahirkan engkau, tetapi engkau tidak menjadi tahir dari kenajisanmu, maka engkau tidak akan ditahirkan lagi, sampai Aku melampiaskan amarah-Ku atasmu.
22 Hosea 6:9 Seperti gerombolan menghadang demikianlah persekutuan para imam; mereka membunuh di jalan ke Sikhem, sungguh, mereka melakukan perbuatan MESUM.
23 Roma 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan KEMESUMAN, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
KATA TELANJANG

1 Matius 25:36
ketika Aku TELANJANG, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
2  Matius 25:38
Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau TELANJANG dan kami memberi Engkau pakaian?
3 Matius 25:43
ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku TELANJANG, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
4 Matius 25:44
Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau TELANJANG atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
5 Markus 14:52
tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan TELANJANG.
6 Kisah Para Rasul 19:16
Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan TELANJANG dan luka-luka.
7 Roma 8:35
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau KETELANJANGAN, atau bahaya, atau pedang?
8 1 Korintus 4:11
Sampai pada saat ini kami lapar, haus, TELANJANG, dipukul dan hidup mengembara,
9 2 Korintus 5:3
sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan TELANJANG.
10 Efesus 5:11
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya TELANJANGilah perbuatan-perbuatan itu.
11 Efesus 5:13
Tetapi segala sesuatu yang sudah DITELANJANGI oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
12 Ibrani 4:13
Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu TELANJANG dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
13 Wahyu 3:17
Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan TELANJANG,
14 Wahyu 3:18
maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan KETELANJANGANmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
15 Wahyu 16:15
Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan TELANJANG dan jangan kelihatan kemaluannya.
16 Wahyu 17:16
Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan TELANJANG, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.


Kamis, 28 April 2011

Ajaran Kristen Yang Mengindahkan Logika


Dari masa sebelum masehi yang kental dengan Filsafat Relativisme (Kebenaran) Sofisme Yunani Kuno, berlanjut ke apa yang kemudian dinamakan Jaman Abad Pertengahan yang berlangsung lama, lebih-kurang selama lima belas Abad, dari sekitar Abad I sampai Abad XV M. Masa ini disebut juga sebagai Era atau masa Medieval atau juga Abad Kegelapan atau Dark Ages) dan dimulai setelah masa Nabi Isa bin Maryam ‘alaihis salaam menapakkan kaki di muka Bumi dan berdakwah.

Beliau dikenal juga sebagai Isa bin (anak) Maryam, yang dengan sejumlah perkecualian dan catatan perbedaan mendasar adalah hampir dapat dikenal sama juga sebagai Yesus Kristus atau Yesus dari Nazareth dalam khazanah Kristen.  Kegemparan akan datangnya ’Yesus dari Nazareth’ yang tak memiliki ayah dan nasabnya ditahbiskan kepada Maryam (Maria), ibunya, dan dalam hidup singkatnya menampilkan berbagai mukjizat luar-biasa itu, mengguncang peradaban manusia di sekitarnya saat itu, dan banyak orang yang kemudian berspekulasi akan kenyataan ini.

Di masa ini, lahir pula agama Kristen, dan ide-idenya mendominasi relung kehidupan masyarakat Eropa dan pengikutnya, termasuk para Pemikirnya. Dan wajah peradaban Barat pada Abad Pertengahan ini, karenanya, didominasi oleh Filsafat Kristen.  Filsafat Kristen atau Abad Pertengahan ini, antara lain bertokohkan Filsuf Plotinus, (Santo atau Saint) Augustinus atau Augustine, (Saint) Anselmus, Robert Grosseteste, Roger Bacon, Albert Agung, Thomas Aquinas, dsb.; yang kesemuanya sepakat mengedepankan iman dogmatis (tak boleh dibantahi) Kristiani, dan telaahnya pun bersifat religius-dogmatis, akibat pengaruh hebat dan dominan Agama Kristen yang didominasi oknum kaum Gerejawan dan Monarki Baratnya, dengan segala ragam tafsir dogmatisnya.

Dan tak pelak pemanfaatan Platonisme a la Yunani Kuno (dicetuskan Plato) yang mengajarkan bahwa kebenaran itu sudah ada dengan sendirinya dan berpusat kepada Tuhan namun berjenis dan berbungkus baru, yang disebut sebagai Neo-Platonisme, menjadi gencar dan ditahbiskan sepenuhnya tanpa telaah kristis kepada iman Kristiani. Ini, mau tak mau mendukung pula klaim dogmatis akan kebenaran Kristen. Para ahli Filsuf dan Agamawan mereka di saat itu karenanya teguh bermottokan ”Credo et intelligam”, atau ”Keyakinan (keimanan agama) berkedudukan di atas pemikiran (logika), keyakinan mengungguli pemikiran” atau lebih mudahnya, ”Yakini dulu sesuatu, baru carikan alasan untuk menjelaskannya”.

Maka, dengan sendirinya, Akal (di Barat) benar-benar kalah pada masa ini (terutama terlihat pada isi Filsafat dari Plotinus, Augustinus, Anselmus). Bahkan potensi pemanfaatan akal diganti mutlak oleh Augustinus dengan Iman dogmatis, sebelum penghargaan terhadap potensi Akal sempat muncul kembali kemudian pada masa Thomas Aquinas di akhir masa Abad Pertengahan itu.

Dan karenanya pula, Aquinas kemudian ditentangi hebat dan dibenci sebagian besar masyarakat Gereja yang terlanjur menjadi pendukung jalur Hati, iman Kristiani, yang dalam hal ini sebagaimana telah disebutkan di atas, adalah iman mutlak dogmatis a la Kristiani, tak mengindahkan telaah kritis akal. Ini juga tak pelak menyebabkan masyarakat Barat di masa itu secara luas menjadi percaya dan beriman dogmatis akan ‘rasa hati’ (atau yang adalah agama, Kristen, lebih tepatnya Kristen Katolik, bagi mereka), karena menurut mereka, Agama adalah rasa hati dan Filsafat adalah pemikiran. Filsafat dan Agama itu sendiri, satu hal yang di masa sesudahnya, terutama masa Thomas Aquinas, dicoba untuk disatu-padukan namun menemui sejumlah kendala sampai masa Modern merebak.

Keyakinan Ksritiani yang mendominasi di masa Abad Pertengahan ini, menjadikannya tidak boleh atau tidak mudah untuk dapat dikritiki, sekaligus membuat kedudukan mereka yang berada dalam struktur otoritas agamanya menjadi tinggi, dan tak dapat disalahkan. Dan karenanya ini juga membuat mereka makmur secara ekonomi, juga sebagai pemegang mandat negara, dengan mandat Otokrasi dan Teokrasi Kristiani. Dan kenyataan ini bagi sebagian orang lain, misalnya rakyatnya yang mereka pimpin, artinya juga adalah kesemena-menaan yang diorganisasikan.

Kekuasaan absolut negara dan pusat-pusat kesejahteraan masyarakat saat itu dipegang mutlak oleh Gereja dan Kerajaan, dengan pajak sistem Feodalisme berdasarkan tafsir mereka terhadap iman Kristiani dan bahwa Gereja adalah wakil Tuhan di Bumi dan bahwa sistem pemerintahan yang terbenar adalah Kerajaan Kristiani penyokongnya. Golongan Ksatria, dan Raja, adalah pelindung rakyat, dan rakyat harus membayar pajak kepada mereka, yang penafsirannya seringkali dianggap semena-mena oleh rakyat.

Tak pelak juga, maka, perkembangan ilmu-pengetahuan yang biasanya berdasarkan kepada gelitikan pemikiran, rasa penasaran, kebertanya-tanyaan, pemikiran, pun menjadi lambat pula. Pendeknya, potensi telaah Akal pada masa ini, dihambati. Ada pula pada masa ini yang disebut sebagai Lembaga Inkuisisi Gereja, yang pada awalnya hanya mengisolasikan, membersihkan, menghukum (dan kalau perlu menyiksai dan membantai) orang Kristen yang dianggapnya kafir (artinya yang dianggap tak sejalan dengan pendapat Gereja), pendeknya terhadap mereka yang menodai, menentangi ajaran Gereja.

Dan ini terjadi terutama terhadap mereka yang termasuk di dalamnya adalah terhadap kaum Homoseksual, kaum Lesbian, mereka yang dianggap sebagai Penyihir, orang-orang yang mungkin sebenarnya adalah penderita penyakit tertentu yang di masa itu belum terjelaskan, atau bahkan terhadap para Penemu atau Ilmuwan yang metodanya tak dapat dipercaya kaum petinggi Gereja pada masanya (misalnya apa yang Gereja jatuhkan terhadap Galileo Galillei), dan sebagainya.

Namun tujuan dan sasaran Inkuisisi Gereja ini kemudian juga meluas menjadi pemusnahan massal terhadap Muslim dan Yahudi yang hidup di Eropa di masa itu juga (yang tentu saja, dalam pandangan Gereja saat itu, kaum Muslimin dan Yahudi jelas adalah orang-orang Kafir dan karenanya tak perlu kiranya dibiarkan hidup mengotori dunia mereka).

Inkuisisi Eropa ini kemudian (khususnya di Spanyol), juga dengan sendirinya menjadikan wilayah Muslim Kekhalifahan Barat di Spanyol dan Portugal (serta di wilayah yang tak seberapa jauh, para muslim yang bermukim di Sisilia), menjadi wilayah Eropa Kristen-Katholik kembali. Dan pembantaian massal ini, berpuncak di sekitar tahun 1491 M.

Yang menarik kiranya, bukan kebetulan pula, tahun ini adalah sekitar satu tahun sebelum Christophorus Columbus berlayar dari Spanyol mencari dunia dan sumber kekayaan baru pada tahun 1492 M, dengan direstui Raja dan Ratu Spanyol yang telah memimpin proses Inkuisisi akhir itu (Raja Ferdinand dan Ratu Isabella dari Spanyol) dan merebut Spanyol dari kaum muslim; untuk secara tak sengaja kemudian menemukan Benua Amerika, ’Dunia Baru’ itu.

Maka akidah umumnya sendiri di saat itu, didasarkan penuh kepada berbagai persangkaan pemikiran yang didapatkan dari berbagai (puluhan, ada yang menyebut sekitar empat puluh lima, ada yang menyebut sekitar tujuh puluh) versi Injil yang beredar saat itu dengan berbagai penafsirannya, yang kemudian dipilahi menjadi empat Injil (Injil Kanonik).

Dan termasuk di dalamnya adalah pemahaman bahwa Yesus dari Nazareth adalah Tuhan dan Anak Tuhan (yang sekaligus berarti oknum Tuhan ada tiga seluruhnya yang disebut sebagai ajaran Trinitas yaitu terdiri dari tuhan Bapa, Anak, Roh Kudus, hasil Konsili Gereja Chalcedon sekitar empat ratus tahun setelah Nabi Isa AS tidak ada di muka Bumi), lalu meyakini bahwa cara hidup selibat (tidak menikah) a la pertapaan Gereja adalah terbaik agar dapat menjadi dekat dengan Tuhan, juga bahwa kekuasaan tertinggi haruslah dipegang oleh Gereja (dan sistem Monarki-Teokrasi Kristiani), dan sebagainya yang menjadi pengejawantahan cara hidup sehari-hari mereka.

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya peminjaman atau pengaruh Neo-Platonisme pada tahap perkembangan Kristen dan Filsafatnya kemudian di masa ini, menjadi dominan dan mendasari pendoktrinan-pendogmaan Kristen pula. Namun juga ditemukan di kalangan minoritas Barat saat itu, pengaruh Filsafat yang mendasarkan pengandalan telaah pemikiran atau Akal a la Aristoteles, misalnya dengan adanya pemahaman kritis dalam deduksi logis (argumen intelektual), walaupun ini tak banyak. Juga ada Stoisisme (kesabaran dan penguasaan diri). Lalu ditemui adanya pengaruh tradisi Yahudi (dari Filsuf Philo), misalnya tentang penggunaan Alegori (kiasan), telaah kemahakuasaan Tuhan, tentang penciptaan, tentang Teokrasi (pemerintahan yang didasarkan kepada agama), dsb.

Golongan Apologis atau Apologetik (pencari alasan untuk pembenaran sesuatu) pun, anehnya (atau malahan justru), mulai menggunakan Filsafat Yunani (Filsafat Relativisme, bahwa ”Kebenaran itu relatif”) pula, untuk dapat membela kebenaran Injil (dengan berbagai argumen yang benar secara relatif). Dan karenanya kaum ini juga berlindung di balik berbagai argumen membingungkan, antara lain yakni menggunakan berbagai argumen akan kebenaran yang relatif itu.

Di luar itu, namun masih berkaitan pula dengannya, mulai populer pulalah istilah Logos atau firman, oleh Filsuf Clements, sebagai sarana (perantara) Tuhan (yang dianggap berada di luar ruang dan waktu), untuk berhubungan dengan manusia (yang berada di dalam ruang dan waktu).

Selasa, 26 April 2011

Apakah Lord = Tuhan ???? Lord Itu Adalah Tuan dan Bukanlah Tuhan !!


Dalam sebuah diskusi, saya mendapati seorang member yang mengutip ayat yohanes 13:13 untuk mendukung ketuhanan yesus…
Yohanes 13:13
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
Coba kita lihat versi new internasional version di http://www.mentoring-disciples.org/jn131314H.html
“You call me ‘Teacher’ and ‘Lord,’ and rightly so, for that is what I am…..
LORD= TUHAN???? ada apa ini????
Kebanyakanterjadinya kesalahan dari umat kristiani adalah dikarenakan menggunakan Alkitab versi terjemahan indonesia yg tidak jarang melakukan perubahan, termasuk Lord diartikan Tuhan.

Kis. 11:20
(20) But there were some of them, men of Cyprus and Cyrene, who on returning to Antioch spoke to the Greeks also, proclaiming [to them] the good news (the Gospel) about the Lord Jesus.
(20) Tetapi dari antara orang-orang percaya itu, yang berasal dari Siprus dan Kirene, ada juga orang-orang yang pergi ke Antiokhia dan memberitakan Kabar Baik tentang tuan Yesus itu kepada orang-orang yang tidak beragama Yahudi juga

Begitu pula seperti yohanes 13;13 …. Akulah Guru dan Tuhan yang sering digunakan umat kristiani untuk mengatakan Yesus Tuhan Dalam bahasa Inggris kata “Lord” berarti: “seseorang yang memiliki otoritas, kontrol, atau kekuasaan atas orang lain; seorang guru, kepala, atau penguasa.”
(Http://dictionary.reference.com/browse/lord).

Kata “tuan” dapat digunakan untuk menggambarkan presiden, karena mereka adalah penguasa dan memiliki otoritas. Di Britania, keluarga kerajaan menggunakan istilah-istilah ini. Raja-raja disebut sebagai Lords. Jadi kita tidak bisa mengatakan bahwa kata “tuan” hanya mengacu untuk menjadi Tuhan.

Menurut sarjana dari bahasa Yunani kuno “O” merujuk pada sebuah artikel, tergantung pada bagaimana digunakan. bisa berarti “ini, itu, ini, dll” http://net.bible.org/strong.php?id=3588
Juga, kata “KURIOV” berarti:
1) dia yang seseorang atau sesuatu milik, tentang yang dia
kekuasaan memutuskan; master, Lord
1a) pemilik dan pemelihara sesuatu
1a1) pemilik; orang yang mengendalikan orang, master
1a2) di negara: sultan, pangeran, kepala, Kaisar Romawi
1b) adalah gelar kehormatan ekspresif rasa hormat dan hormat,
dengan pelayan yang menyambut tuannya
1c) halaman ini diberikan kepada: Allah, Mesias
http://net.bible.org/strong.php?id=2962

Seperti kita lihat, artikel “O” digunakan untuk “Wahai DIDASKALOV” dan “O KURIOV”, dalam Yohanes 13:13. Ketika menerjemahkan istilah-istilah ini sebenarnya berarti:
“O Didaskalov” berarti “Guru” dan “O Kuriov” berarti “Penguasa” atau, untuk lebih akurat Yesus tujuan “Al Masih”. Oleh karena itu, yang benar terjemahan kata demi kata dari Yohanes 13:13 harus dibaca:

“Kau memanggilku ‘Guru’ dan ‘Tuan (Mesias, Penggaris, dll),’ dan memang demikian, karena itu adalah apa yang saya.” (Yohanes 13:13)

Yesus disebut sebagai guru karena mengajarkan kebaikan-kebaikan, kebenaran-kebenaran dan petunjuk hidup kepada murid-muridnya dan Yesus disebut tuan karena nasehat dan pengajarannya selalu ditaati murid-muridnya, maka pantaslah Yesus disebut guru dan tuan.

Kata tuan dalam ayat di atas adalah terjemahan dari kata mar dalam bahasa Ibrani/Aramaic yaitu bahasa sehari-hari Yesus, kata mar biasa diberikan kepada orang yang dihormati dan di taati. Namun ternyata dalam penterjemahan ayat tersebut ke dalam bahasa yang bukan bahasanya Yesus kata tuan dalam ayat di atas telah berubah menjadi Tuhan, yang jauh menyimpang dari ucapan Yesus, sehingga lafal ucapan Yesus tersebut menjadi :

Kamu menyebut aku guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang akulah guru dan Tuhan.? Yohanes 13:13

Tentu saja perubahan ini di manfaatkan oleh umat Kristen sebagai dalil bahwa Yesus pernah mengatakan dirinya sebagai Tuhan.
catatan : Bahasa Aram adalah sebuah bahasa Semitik yang dipertuturkan di Timur Tengah. Kala ini bahasa ini masih ada meski hanya dipertuturkan di beberapa desa saja di Suriah. Desa-desa yang bersangkutan ini bernama Ma`loula (bahasa Arab ??????), Bakh`a (Arab ????) and Jubb`adin (Arab ???????) yang terletak kurang lebih 60 km di arah timur laut Damaskus.
Sedangkan omongan Yesus dan orang disekelilingnya yang ‘direkam’ dalam INJIL, bukan berasal dari bahasa Aram sesuai apa yang diucapkan pada waktu itu..tapi melalui bahasa lain
Sesungguhnya perubahan kata dari tuan menjadi Tuhan justru akan semakin menimbulkan kontradiksi di dalam Injil itu sendiri, bahkan akan sangat bertentangan dengan ucapan- ucapan Yesus di dalam puluhan ayat-ayat yang lain, satu saja contoh ucapan Yesus yang bertentangan dengan Yohanes 13:13 bila kata tuan dirubah menjadi Tuhan :

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yg telah Engkau utus.” Yohanes 17:3

Dalam Yohanes 17:3 tersebut Yesus mengatakan bahwa Tuhan satu-satunya hanyalah Allah dan dipertegas lagi bahwa Yesus hanyalah seorang utusan Allah, kalau kata mar diterjemahkan menjadi Tuhan maka Yohanes 13:13 akan sangat kontradiktif dengan Yohanes 17:3, tetapi kalau kata mar diterjemahkan sebagai tuan maka antara Yohanes 13:13 dan Yohanes 17:3 akan saling mendukung dan menguatkan.

Umat Kristen nampaknya sangat memaksakan untuk mengubah ucapan Yesus yang berarti tuan menjadi Tuhan, agar ada dalil yang mengokohkan ketuhanan Yesus, hal ini karena tidak ada satu ayat-pun yang mendukung ketuhanan Yesus yang berupa pengakuan Yesus secara langsung bahwa dirinya adalah Tuhan, dan satu-satunya ayat yang mudah untuk diubah artinya adalah Yohanes 13:13, namun dengan mengorbankan keabsahan dan keserasian Alkitab itu sendiri.

Perubahan kata tuan menjadi Tuhan terjadi ketika kata MAR dalam bahasa Ibrani yang berarti tuan, diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani menjadi KURIOS, kata kurios dalam bahasa Yunani memiliki empat arti yaitu : – Pemilik — tuan — tuhan ?

Rupanya para penginjil mengartikan kuriov sebagai Tuhan dalam ayat tersebut, dan beberapa ayat lainya, padahal semestinya arti yg sesuai dengan ucapan Yesus dan tdk bertentangan dengan ayat-ayat yg lain adalah tuan.

Dari uraian di atas baik ditinjau dari segi tata-bahasa Ibrani ke Yunani dan ditinjau dari keserasian dengan ucapan-ucapan Yesus yang lain, maka pengakuan Yesus yang sesungguhnya adalah : tuan bukannya Tuhan.

Allah Maha Tahu Tentunya 

Selasa, 19 April 2011

Hanya 144.000 Saja Orang Kristen Yang Masuk Surga


Melihat angka hanya 144.000 yang akan masuk sorga dari pengikut Yesus tentu memberikan tanda tanya besar, bagaimana dengan orang-orang Kristen yang jumlahnya dua milyard lebih di dunia saat ini. Apakah mereka akan masuk sorga ? seperti keyakinan mereka ?
Menurut Alkitab, yaitu kitab yang mereka bawa-bawa tiap minggu ke gereja, tidak ada satupun pintu sorga yang akan menerima mereka, 12 pintu sorga yang dikisahkan dalam Alkitab hanya diperuntukkan bagi 12 suku Israel, karena pintu-pintu itu telah bertuliskan nama-nama 12 suku Israel, jadi bagaimana nasib pengikut-pengikut Yesus dari luar suku Israel yang tentu saja berharap masuk surga ? Cekidot
Yesus Hanya Untuk Orang Israel
Al-Qur?an mengisahkan Nabi Isa as pernah berkata kepada kaumnya bani Israel :
“Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu ? QS. 61:6
Seruan nabi Isa as ini menegaskan bahwa nabi Isa as diutus Allah SWT hanyalah untuk orang Israel, nabi Isa as tidak pernah mengatakan :
Hai manusia, yang menunjukkan nabi Isa as tidak diutus untuk seluruh manusia.
Ternyata pernyataan Al-Qur?an tersebut didukung oleh kenyataan sejarah nabi Isa as (Yesus) yang hanya memiliki umat dari orang-orang Israel saja, pengikut Yesus tak ada satupun yang berasal dari orang-orang non Israel. Bukan saja sejarah yang mendukung pernyataan Al-Qur?an tersebut, tetapi banyak sekali ayat-ayat dalam Bible/Alkitab yang juga mendukung pernyataan Al-Qur?an tersebut :
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Injil Matius 15:24
Bahkan Alkitab mengisahkan Yesus hanya mau mendo?akan orang-orang Israel saja, orang-orang diluar Israel Yesus tidak mau mendo?akan :
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan Kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu Injil Yohanes 17:9
Yang dimaksud mereka dalam ayat tersebut ada-lah orang-orang Bani Israel, dan yang dimaksud Yesus tidak berdo?a untuk dunia adalah Yesus tidak mau mendo?akan orang-orang non Israel, tentu saja Yesus hanya memimpin dan mengembalakan domba-domba yang tersesat dari kalangan bani Israel.
Sebelum Yesus dilahirkan oleh Maria (Islam : Maryam), telah ada nubuat yang menyatakan bahwa Maria akan melahirkan seorang anak yang kelak akan menyelamatkan orang-orang Israel.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Injil Matius 1:21
yang dimaksud umatnya adalah orang-orang Israel saja, bukan orang Cina, bukan orang Amerika, bukan orang Indonesia yang akan diselamatkan oleh Yesus. Yesus memang hanya untuk Israel.
HANYA 144.000 YANG MASUK SYURGA
Al-Qur?an menyebutkan bahwa Israel terdiri dari dua belas suku :
Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar QS. 7:160
Dalam Alkitab juga disebutkanbahwa Israel terbagi menjadi 12 suku :
Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya? Kejadian 49:28
Dalam Alkitab disebutkan Yesus memilih dua belas murid yang diambil dari dua belas suku Israel untuk membantu dakwanya :
Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Injil Matius 10:2-4
Yesus dan murid-muridnya berdakwah hanya untuk dua belas suku Israel ini saja, Yesus melarang murid-nuridnya untuk berdakwa kepada orang-orang selain bangsa Israel :
Ke duabelas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil. Injil Matius 10:5-6
Bahkan ada nubuat, kelak setelah hari kiamat yaitu hari penghakiman, dua belas murid Yesus tersebut ikut bersama-sama Yesus menghakimi dua belas suku Israel :
.. sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Injil Matius 19:28
Jadi Yesus hanya menghakimi orang-orang dari Israel saja, Yesus tidak bertanggung jawab terhadap orang-orang non Israel di seluruh dunia ini.
Menurut Alkitab, hanya 144.000 orang yang akan masuk syurga :
Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel. Wahyu 7:4
Dari 144.000 orang yang dijamin masuk syurga tersebut adalah dari dua belas suku Israel yang masing-masing suku mendapat jatah 12.000 :
Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan,
dari suku Ruben dua belas ribu,
dari suku Gad dua belas ribu,
dari suku Asyer dua belas ribu,
dari suku Naftali dua belas ribu,
dari suku Manasye dua belas ribu,
dari suku Simeon dua belas ribu,
dari suku Lewi dua belas ribu,
dari suku Isakhar dua belas ribu,
dari suku Zebulon dua belas ribu,
dari suku Yusuf dua belas ribu,
dari suku Benyamin dua belas ribu.
Wahyu 7:5-8

Dua belas suku Israel tersebut adalah definisi secara lahiriah, memang betul-betul orang Israel secara fisik, bukan Israel secara Rohani. Jadi menurut ayat tersebut, orang-orang non Israel tidak ada jaminan masuk syurga. Dalam ayat yang lain disebutkan bahwa pintu syurga yang tersedia, sudah tertulis nama-nama suku Israel :
Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua be-las malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel, Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Wahyu 21:12-13
Untuk orang-orang non Israel, Amerika, Cina, Indonesia, dan lain sebagainya, Alkitab tidak menyebutkan adanya pintu syurga bagi mereka. Tentu untuk masuk syurga, haruslah dengan dalil yang bersumber dari yang menciptakan syurga itu sendiri.
Alkitab justru memberikan keterangan seba-liknya, bahwa Yesus diutus hanya untuk menye-lamatkan orang-orang Israel saja :
Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Kisah Para Rasul 13:23
Dalil-dalil alkitab ini, sungguh bertentangan dengan kenyataan agama Kristen yang menyebar keseluruh dunia, menurut ayat-ayat Alkitab tersebut di atas, Yesus tidak akan menerima iman dari orang-orang non Israel, artinya iman-iman orang Kristen seluruh dunia, akan tertolak dengan sendirinya oleh Yesus. Namun, akhirnya kembali pada keyakinan masing-masing orang, kita hanya berkewajiban mendakwakan kebenaran hakiki. Namun, tentu kita tidak akan rela bila saudara-saudara kita yang miskin terintimidasi ke dalam agama mereka.
Pintu Syurga, Hanya Melalui Islam
Allah SWT menyatakan bahwa Muhammad saw adalah seorang utusan bagi seluruh alam :
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (men-jadi) rahmat bagi semesta alam QS. 21:107
Allah SWT menegaskan lagi, bahwa risalah yang dibawa beliau SAW adalah untuk seluruh alam :
Al-Qur’an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. QS. 38:87
Sehingga tidak mengherankan bila seruan-seruan dalam Al-Qur?an dimulai dengan seruan hai manusia atau Hai bani Adam yang menunjukkan keu-niversalan sifat orang-orang yang diseru.
Dalam Alkitab, Yesus memberitakan tentang Islam dan memerintahkan umatnya untuk bertobat .
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat! Injil Matius 4:17
Yang dimaksud kerajaan syurga adalah agama Islam yang di bawa nabi Muhammad saw, hal ini diperkuat dengan ayat berikut ini :
?.Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu Injil Matius 21:43
Semua dalil-dalil tersebut sangat bersesuaian, bahwa untuk dapat masuk syurga, jalan satu-satunya hanyalah dengan masuk agama Islam. Mari kita susun kembali fakta-fakta tersebut di atas :
1. Risalah Yesus hanya untuk orang Israel
2. Hanya 144.000 pengikut Yesus yang masuk syurga.
3. Pintu syurga melalui ajaran Yesus hanyalah bagi dua belas suku Israel.
4. Yesus memerintahkan untuk mengikuti agama Muhammad saw.
5. Agama Islam adalah Rahmatan Lil Alamin.
Dan Allah SWT menegaskan dalam firmanNYA :
Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi. QS. 3:85
Orang-orang Kristen yang mau menggunakan akal sehatnya, tentu akan mengetahui kebenaran secara nyata, seperti sebagian orang-orang Kristen Advent yang telah menyatakan bahwa umat Islamlah yang akan diterima Allah SWT. Berikut ini kutipan kesaksian Kristen Advent yang menyatakan : Umat Islam-lah Golongan Yang Diterima Tuhan

GEREJA YANG NYARIS BERTAUHID

Seorang jemaat Kristen Advent mewartakan ajaran ?Islam Hanif?, pendeta dan umat Advent terbelah.
Sekitar 500 jemaat Kristen Advent tiga pekan lalu berkumpul di ruang pertemuan gedung Argo Pantes di jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Beberapa saat setelah mereka menyenandungkan lagu-lagu rohani, seorang lelaki naik mimbar, namanya Robert P. Walean. Dengan menggunakan perangkat FOCUS, ia mempresentasikan apa yang ia sebut dengan Islam Hanif. Dengan lantang iapun berfatwa, ?Alkitab dengan Al-Qur?an me-nunjukkan bahwa Islam-Hanif adalah ajaran yang diterima Allah
Lelaki kelahiran Manado 67 tahun silam itu ti-dak sedang bercanda. Setelah tiga tahun meneliti Alkitab dan Al-Qur?an, ia mengaku menemu-kan ajaran Islam-Hanif. Penemuan ini bermula ketika Robert bangkrut sebagai eksportir furnitu-re. Sejak itu, sarjana ekonomi dari perguruan tinggi swasta di Jakarta itu banting setir, ?Saya tak ingin mengejar dunia lagi. Lebih baik mengurus akhirat,katanya.
Ia lalu mendirikan Last Event Duty Institute, sebuah lembaga penelitian Alkitab dan Al-Qur-?an, di rumahnya, kawasan Koja, Jakarta Utara. Setelah sekitar tiga tahunbersama sejumlah pendeta Advent membolak-balik dua kitab suci tersebut, akhirnya ia menemukan sebuah firman dalam Yesaya 60:7, ?Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba nebayot tersedia untuk ibadahmu, sebagai korban yang berkenan kepada-KU, dan AKU akan menyemarakkan rumah keagungan-KU
Dari ayat inilah Robert yakin, umat Islam adalah golongan yang diterima Tuhan. Sebab, dalam pandangan Kristen, orang Kedar dan Nebayot adalah keturunan nabi Ibrahim dari garis Ismail yang menganut Islam, tetapi ia belum memiliki nama aliran yang barusan ia temukan. Setelah berhari-hari melototi isi Al-Qur?an, ia berhenti pada surat 16:123. “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif” dari sinilah kemudian ia mengusung nama Islam-Hanif, Islam yang lurus.
Bagaimana pandangan syariat selengkapnya 
Robert punya jawaban singkat :
Semua perilaku Nabi Ibrahin dan Muhammad saw adalah Islam Hanif. Tapi, itu tak berarti sama persis seperti Islam, sebab hari suci dalam Islam Hanif versi Robert bukanlah Jum?at, melainkan Sabtu alias Sabath, sebagaimana juga dalam Kristen Advent.
Gampang diduga, ajaran Robert menuai pro dan kontra, bahkan juga di kalangan Kristen Advent sendiri. Menurut Tri Djoko Soewarso MA, Direktur Komunikasi Gereja Kristen Advent Indonesia Barat, pendeta Kristen Advent terbelah dua. Begitu pula sekitar 400 ribu pemeluk Advent di Indonesia, sebagian mendukung, sebagian menolak. Walau begitu, gereja Advent tidak melarang aktivitas Robert di gereja dan pertemuan jemaatnya. ?Pak Robert mencoba mewartakan ajaran Tuhan menurut versinya, ujarnya.
Dukungan bagi Robert umumnya datang dari kelompok pendeta yang ?berpikiran maju.? Pendeta L. Situmorang dari gereja Masehi Hari Ketujuh di Jalan Dr. Saharjo, jakarta Pusat, misalnya, menyambut ajaran Robert secara terbuka. Ia menulis pernyataan resmi tertanggal 23-1-05 yang isinya membenarkan hasil kajian Robert. Salah satu butir penting dalam surat bermeterai itu langsung menohok ke Jantung Teologi Kristen:
Yaitu mengakui Muhammad adalah utusan Allah, Robert sendiri mengaku telah memiliki pengikut sekitar 500 orang Kini, sehari-hari Robert aktif mewartakan Islam Hanif ke pelbagai penjuru negeri. Jadwal hariannya berkisar pada kegiatan gereja, pertemuan jemaat, termasuk berbagai seminar di dalam dan di luar negeri. Dan ia sama sekali tak menghiraukan cemooh dan penolakan. Toh, katanya, ?Semua nabi awalnya juga ditolak oleh umatnya?

Maka, Jika ke-hanif-an Robert diteruskan, bukan tak mungkin ia akan sampai pada ajaran tauhid. Apalagi jika ia merenungkan surat 3:67 Ibrahim bukanlah seorang Yahudi atau Nasrani, melainkan seorang hanif dan Muslim?

Allah Maha Tahu Tentunya

Sumber : Majalah Tempo : 3 Juli 2005 hal 58

Minggu, 30 Januari 2011

Lelucon TRINITAS Kristiani



Pertama, kita akan membahas tentang konsep Holy Trinity. Konsep ini banyak diimani oleh mayoritas orang kulit hitam dan umat nasrani; baik mereka dari pengikut golongan Angelisme, atau Katolikisme, atau Luterime17, atau Mesudisme18. Secara umum, umat nasrani beriman dengan suatu konsep yang disebut Holy Trinity, dan di dalam ajaran­ajaran nasrani yang disampaikan oleh gereja-gereja, mereka mengatakan: “Tuhan Bapa, Tuhan Anak, dan Tuhan Roh Kudus. Namun mereka bukanlah tiga Tuhan, akan tetapi satu Tuhan”.

Tuhan Bapa memiliki kekuasaan terhadap segala sesuatu, Tuhan Anak memiliki kekuasaan terhadap segala sesuatu, dan Tuhan Roh Kudus memiliki kekuasaan terhadap segala sesuatu, namun mereka bukanlah tiga Tuhan yang memiliki kekuasaan terhadap segala sesuatu, akan tetapi satu Tuhan yang memiliki kekuasaan terhadap segala sesuatu. Tuhan Bapa adalah seseorang, Tuhan Anak adalah seseorang, dan Tuhan Roh Kudus adalah seseorang, namun mereka bukanlah tiga orang, akan tetapi satu orang.
Saya akan bertanya, bahasa apakah ini? Apakah ia bahasa Inggris? Sepertinya begitu, akan tetapi ia bukanlah bahasa Inggris. Anda mengatakan: “seseorang, seseorang, dan seseorang, namun mereka bukanlah tiga orang, akan tetapi satu orang. Bahasa apakah ini?!! Katakan kepada saya, wahai orang-orang Inggris, orang-orang Amerika. Apa defensi seseorang dalam bahasa kalian?.

Jika anda memiliki kesamaan yang sulit untuk dibedakan dengan ketiga saudara anda, kemudian salah seorang dari saudara anda melakukan tindakan kriminal, maka apakah anda atau saudara anda yang lain, yang tidak melakukan kesalahan juga dihukum? Tentu anda akan menjawab: “Tidak”. Mengapa tidak, sedangkan kalian semua sama? Anda akan katakan: “Tidak”, sebab dia orang lain, bukan kami. Lalu apa yang menjadikannya orang lain? Anda akan mengatakan: “Kepribadiannya”. Jika karena kepribadiannya berbeda anda katakan dia orang lain, maka ketika umat nasrani mengatakan: “Dengan nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus”, saya akan katakan: “Bahwa secara logika mereka adalah tiga orang yang berbeda”.
Ketika anda mengatakan Bapa, tentu yang anda maksudkan bukanlah Anak, dan ketika anda mengatakan Anak, tentu yang anda maksudkan bukanlah Roh Kudus, bukankah demikian?. Rasionalitas kita jelas tidak dapat menerima tiga orang yang berbeda sebagai satu orang, ia akan tetap menganggap ketiga orang yang berbeda tersebut sebagai tiga orang. Jika akal saja tidak dapat menerima hal itu, maka bagaimana kita dapat mengatakan bahwa tiga gambar yang kita lihat seperti satu? Tiga selamanya akan tetap tiga. Keyakinan yang menganggap bahwa setiap makhluk hidup adalah Tuhan, atau sama dengan Tuhan, dalam pandangan kaum muslimin adalah bentuk pengkhianatan terhadap Allah! Baik itu pemahaman yang menganggap bahwa Allah memiliki jasad atau bahwa Allah menjelma sebagai manusia, maupun pemahaman-pemahaman yang lain.

Di dalam al-Qur`an, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya telah kafir lah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam” padahal AI-Masih sendiri berkata: “Hai bani Israel, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. ” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka pasti Allah mengharamkan baginya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun. ” (QS. al-Ma’idah: 72)

Yesus mengatakan tentang Bapa yang ada di langit, Dia-lah Bapa kalian dan Bapa saya, selamanya. Pada pasal pertama dari Injil Matius, disebutkan ayat yang sangat bertentangan dengan apa yang kalian katakan, yaitu bahwa kata: “Bapa kalian, Bapa kamu, telah disebutkan sebanyak tiga belas kali, sebelum Yesus sendiri mengatakan Bapaku, sungguh sesuatu yang sangat aneh!! Yesus telah mengatakan kepada kalian sebanyak tiga belas kali drngan kiasan bahwa Allah adalah Bapa setiap manusia, sebab Dia-lah Sang Pencipta, yang memberi nikmat, dan yang membagi rizki kepada seluruh makhluk-Nya. Namun ia tidaklah dilahirkan di dunia, sebab kelahiran adalah perbuatan manusia, karena ia sangat berhubungan drngan unsur-unsur seks.
Keinginan untuk melakukan hubungan seksual adalah fitrah makhluk hidup, rendah, dan sangat tidak patut jika kita lekatkan fitrah ini kepada Allah SWT, meskipun demikian, orang-orang nasrani tetap saja selalu mengatakan: “Anak Allah, Anak Allah, Anak Allah”. Saya bertanya: “Berapa banyakkah anak Allah?!

Mayoritas orang kulit hitam yang beragama nasrani mengatakan bahwa Allah hanya memiliki satu anak. Maka saya katakan: “Jika demikian berarti kalian sama sekali tidak membaca kitab suci kalian, atau kalian tidak membacanya sebagaimana mestinya. Tahukah kalian bahwa di dalam kitab suci kalian disebutkan, Allah memiliki anak-anak yang tidak terhitung jumlahnya? Di dalam kitab Kejadian disebutkan:
1.  Ketika manusria itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
2. Maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik­-cantik, lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
3. Berfirmanlah Tuhan: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja. ”
4. Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purba kala, orang-orang yang kenamaan. (Kejadian, 6: 1 – 4).
Di dalam kitab Keluaran disebutkan:
Muka engkau harus berkata kepada Firaun: “Beginilah firman Tuhan: `Israel ialah anak-Ku, anak-Ku, yang sulung. ” (Keluaran, 4: 22).
Di dalam Surat Paulus kepada Jemaat di Roma, disebutkan:
Di dalam kitab Yeremia 9 disebutkan:
Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, dlmana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku. (Yeremia, 31: 9)

Roma 14. Semua orang, yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah. (Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma, 8: 14).
Apabila anda taat kepada Allah dan mengetahui ajaran-ajaran-Nya, maka anda adalah seorang pendidik, atau yang semacamnya. Di dalam bahasa dan istilah-­istilah orang Yahudi, mereka ada yang mengatakan: “Anak Allah”. Sedangkan orang-orang nasrani mengatakan: “Tidak, sekali-kali tidak, Yesus bukanlah anak Allah, ia dilahirkan, akan tetapi ia bukanlah makhluk.” Saya katakan kepada anda: “Dapatkan anda menjelaskan kepada saya tentang hal ini, dapatkah anda memahamkan saya tentang apa yang ingin anda kukuhkan ketika anda mengatakan bahwa Yesus dilahirkan, namun bukan makhluk sebagaimana yang lainnya?! Apakah yang akan anda katakan kepada saya?!

Percayalah kepada saya! Bahwa selama empat puluh tahun ini tidak seorang nasrani pun yang dapat menjelaskan kepada saya tentang maksud dari kalimat tersebut. Ada satu orang Amerika yang pernah mencoba untuk menjelaskannya kepada saya. Ia mengatakan: “Yang dilahirkan artinya bahwa Allah-lah yang telah melahirkannya.” Saya katakan kepadanya: “Apa?!!” Sebelum saya melanjutkan perkataan saya, ia mengatakan: “Tidak, anda telah bertanya kepada saya tenang arti kalimat tersebut, dan saya telah menjelaskannya kepada anda, akan tetapi saya sendiri tidak percaya bahwa Allah melahirkan anak.” Dengan demikian, maka perkataan tersebut adalah dusta, dan di dalam pandangan kaum muslimin, mengatakan bahwa Mesias itu Allah adalah bentuk kekafiran.
Di samping itu, ada juga bentuk keanehan lain dalam pandangan umat nasrani, yaitu keyakinan mereka terhadap Holy Trinity. Sekalipun golongan mereka berbeda-beda, dari mulai Ingilikan, Artsudzukis, Katolik, dan Maitsudiyah, akan tetapi keseluruhan mereka beriman dengan Holy Trinity. Mereka mengatakan bahwa Yesus adalah oknum kedua dari ketiganya. Anda mungkin pernah mendengar umat nasrani mengatakan: “Dengan nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.” Akan tetapi anda tidak akan pernah mendengar mereka mengatakan: “Dengan nama Roh Kudus, Anak, dan Bapa. Atau dengan nama Anak, Roh Kudus, dan Bapa.”
Anak selalu dijadikan sebagai oknum ke dua dalam ketiga Trinitas tersebut, dan apabila ada seorang nasrani yang mengatakan bahwa Yesus adalah Bapa, maka perkataan ini dianggap sebagai satu dosa besar dalam pandangan gereja dan agama Nasrani.

Sedangkan di dalam pandangan Islam, meletakkan sifat-sifat Ke Tuhanan kepada makhluk apa pun adalah perbuatan kafir. Akan tetapi menurut pandangan agama nasrani dan gereja-gereja Angelisme, atau Luterisme, atau Mesudisme, dan gereja-gereja lainnya, mengatakan bahwa Yesus adalah Bapa merupakan satu dosa besar. Padahal ia adalah mitos klasik yang sengaja dibuat oleh gereja Katolik, dan keberadaannya telah ada sejak seribu tahun lebih. Saya tidak mengerti mengapa saudara Shorosh menyembunyikan hakikat tersebut. Padahal beliau sendiri beriman bahwa Yesus adalah Tuhan.

Oleh : Syaikh Ahmed Deedad

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...