Dalam John 10:30
Yesus berkata : "Aku dan Bapa adalah satu.” (Yoh 10:30) diartikan oleh ’orang dengan iman yang luar biasa’ bahwa ayat ini membuktikan Yesus adalah Tuhan seperti Bapa-nya.
Kajian Ayat
Greek NT
Yoh 10:30 εγω και ο πατηρ εν εσμεν
Dalam bahasa Yunani, bahasa injil Yohanes, kata εις (heis –maskulin- ) berarti angka satu dan ’εν‘ (hen – netral -) berarti ’kesatuan-dalam tujuan’ (unity - in purpose). Dalam ayat ini Yohanes menggunakan ’εν’ (hen, Strong #1520). Jadi, yohanes sedang berbicara tentang ‘kesatuan dalam tujuan’.
Pertanyaan selanjutnya yang tak terelakkan lagi adalah, "apa ‘kesatuan tujuan’ itu?". Itu adalah penyampaian pesan ketuhanan kepada umat manusia. Yesus menyampaikan pesan itu dan misinya kepada pengikut-pengikutnya. Setelah melakukannya, ia menyatakan:
"And the glory which Thou hast given me, I have given to them (disciples); that they may be one, just as we are one." (John 17:22).
”Aku sudah memberikan mereka keagungan yang Bapa berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita juga satu;” (Yohanes 17:22)
Yesus juga berkata:
"Holy Father, protect them in your name that you have given me, so that they may be one, as we are one." (John 17:11).
“Bapa yang suci! Jagalah mereka dengan kekuasaan nama Bapa, yaitu nama yang sudah Bapa berikan kepada-Ku—supaya mereka menjadi satu, sama seperti Bapa dan Aku juga satu.” Yohanes 17:11
Dalam kedua ayat diatas, kata yunani yang digunakan oleh Yohanes adalah ‘εν' (hen, Strong’s #1520). Maka, tidak ada orang yang jujur dan yang takut akan Tuhan akan mengatakan 12 murid yesus setara dengannya atau Bapa.
Greek NT
Yoh 17:22
ινα παντες εν ωσιν καθως συ πατερ εν εμοι καγω εν σοι ινα και αυτοι εν ημιν εν ωσιν ινα ο κοσμος πιστευση οτι συ με απεστειλας
Yoh17:11
και ουκ ετι ειμι εν τω κοσμω και ουτοι εν τω κοσμω εισιν και εγω προς σε ερχομαι πατερ αγιε τηρησον αυτους εν τω ονοματι σου ους δεδωκας μοι ινα ωσιν εν καθως ημεις
Pertanyaan yang sering timbul adalah “Jika Yesus tidak menyatakan dirinya adalah Tuhan, mengapa yahudi mengambil batu dan bersiap untuk membunuhnya ketika mendengar kata-kata itu? Jawaban muncul dalam teks berikutnya dan di sana terdapat pula dialog penting antara yesus dan Yahudi. Yesus memang mengakui (lihat ayat 36) bahwa:
a. Dia dikuduskan (sanctified) oleh Tuhan.
Peristiwa ini tidak terjadi kecuali ada ‘dua entitas yang terpisah dan independen’. Satu pihak yang ‘mengkuduskan’ sementara yang lain ‘yang dikuduskan’
b. Dia diutus (sent) oleh Tuhan.
Teks ini membuktikan, satu pihak sebagai ’pengutus’, sementara yang lainnya adalah ’utusan’.
c. Dia adalah anak Allah.
Teks ini membuktikan bahwa Yesus yang sebelumnya mengutip sebuah ayat Mazmur kepada penentangnya adalah hanya untuk menegaskan sebagai ’anak-anak Yang Maha Tinggi’. Silahkan Baca Mazmur 82:6 untuk detilnya.
Ayat Pendukung :
Jesus said: "I go to the Father; for the Father is greater than I." (Jn. 14:28).
Aku pergi kepada Bapa, sebab Bapa lebih besar daripada-Ku. Yohanes 14:28
Ayat ini dengan tegas menyangkal pernyataan bahwa Yesus setara statusnya dengan Bapa.
Catatan:
Siapapun yang berpikir bahwa kata ‘lebih besar’ tidak dimaksudkan lebih besar kekuasaannya atau statusnya, silahkan membaca Yohanes 13:16 juga dengan 17:3
Yesus berkata : "Aku dan Bapa adalah satu.” (Yoh 10:30) diartikan oleh ’orang dengan iman yang luar biasa’ bahwa ayat ini membuktikan Yesus adalah Tuhan seperti Bapa-nya.
Kajian Ayat
Greek NT
Yoh 10:30 εγω και ο πατηρ εν εσμεν
Dalam bahasa Yunani, bahasa injil Yohanes, kata εις (heis –maskulin- ) berarti angka satu dan ’εν‘ (hen – netral -) berarti ’kesatuan-dalam tujuan’ (unity - in purpose). Dalam ayat ini Yohanes menggunakan ’εν’ (hen, Strong #1520). Jadi, yohanes sedang berbicara tentang ‘kesatuan dalam tujuan’.
Pertanyaan selanjutnya yang tak terelakkan lagi adalah, "apa ‘kesatuan tujuan’ itu?". Itu adalah penyampaian pesan ketuhanan kepada umat manusia. Yesus menyampaikan pesan itu dan misinya kepada pengikut-pengikutnya. Setelah melakukannya, ia menyatakan:
"And the glory which Thou hast given me, I have given to them (disciples); that they may be one, just as we are one." (John 17:22).
”Aku sudah memberikan mereka keagungan yang Bapa berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita juga satu;” (Yohanes 17:22)
Yesus juga berkata:
"Holy Father, protect them in your name that you have given me, so that they may be one, as we are one." (John 17:11).
“Bapa yang suci! Jagalah mereka dengan kekuasaan nama Bapa, yaitu nama yang sudah Bapa berikan kepada-Ku—supaya mereka menjadi satu, sama seperti Bapa dan Aku juga satu.” Yohanes 17:11
Dalam kedua ayat diatas, kata yunani yang digunakan oleh Yohanes adalah ‘εν' (hen, Strong’s #1520). Maka, tidak ada orang yang jujur dan yang takut akan Tuhan akan mengatakan 12 murid yesus setara dengannya atau Bapa.
Greek NT
Yoh 17:22
ινα παντες εν ωσιν καθως συ πατερ εν εμοι καγω εν σοι ινα και αυτοι εν ημιν εν ωσιν ινα ο κοσμος πιστευση οτι συ με απεστειλας
Yoh17:11
και ουκ ετι ειμι εν τω κοσμω και ουτοι εν τω κοσμω εισιν και εγω προς σε ερχομαι πατερ αγιε τηρησον αυτους εν τω ονοματι σου ους δεδωκας μοι ινα ωσιν εν καθως ημεις
Pertanyaan yang sering timbul adalah “Jika Yesus tidak menyatakan dirinya adalah Tuhan, mengapa yahudi mengambil batu dan bersiap untuk membunuhnya ketika mendengar kata-kata itu? Jawaban muncul dalam teks berikutnya dan di sana terdapat pula dialog penting antara yesus dan Yahudi. Yesus memang mengakui (lihat ayat 36) bahwa:
a. Dia dikuduskan (sanctified) oleh Tuhan.
Peristiwa ini tidak terjadi kecuali ada ‘dua entitas yang terpisah dan independen’. Satu pihak yang ‘mengkuduskan’ sementara yang lain ‘yang dikuduskan’
b. Dia diutus (sent) oleh Tuhan.
Teks ini membuktikan, satu pihak sebagai ’pengutus’, sementara yang lainnya adalah ’utusan’.
c. Dia adalah anak Allah.
Teks ini membuktikan bahwa Yesus yang sebelumnya mengutip sebuah ayat Mazmur kepada penentangnya adalah hanya untuk menegaskan sebagai ’anak-anak Yang Maha Tinggi’. Silahkan Baca Mazmur 82:6 untuk detilnya.
Ayat Pendukung :
Jesus said: "I go to the Father; for the Father is greater than I." (Jn. 14:28).
Aku pergi kepada Bapa, sebab Bapa lebih besar daripada-Ku. Yohanes 14:28
Ayat ini dengan tegas menyangkal pernyataan bahwa Yesus setara statusnya dengan Bapa.
Catatan:
Siapapun yang berpikir bahwa kata ‘lebih besar’ tidak dimaksudkan lebih besar kekuasaannya atau statusnya, silahkan membaca Yohanes 13:16 juga dengan 17:3
Yesus bilang: tak seorangpun yg bisa ke surga jika tidak melalui Aku. Sama artinya: lu mau masuk surga? Cuma gue yg bisa atur
BalasHapusLalu kalau yesus penipu, kenapa Allah SWT mengangkatnya ke surga?
Wassalam
Nabi Isa as aka yesus versi bible, bukanlah penipu
HapusDr artikel diatas sdh sngat jelas disebutkan bhw yesus adalah nabi/rasulullah yg mempunyai 1 kesamaan tujuan menyampaikan ajaran tauhid yg sdh diselewengkan oleh kaum yahudi.
Isa as (yesus) diangkat oleh Allah utk diselamatkan dr kenistaan para pengikutnya yg sesat dg menuhankan dia & dr kebiadaban kaum yahudi yg mendustakan & memfitnahnya.
Allah mempunyai rencana lain utk dia dikemudian hari.
Wallahu alam bishawab
Semua nabi juga mengatakan kpd umatnya pointnya sama "tanpa melaluiku", maksudnya tanpa mengimani ajaran para nabi, kita tidak akan bisa masuk surga, apa itu ajarannya?yaitu tauhid bahwa Allah swt itu esa..., ayat itu justru menjelaskan yesus sbg nabi/rosul bkn Tuhan, klo yesus itu Tuhan, knp perlu di angkat Allah swt ke surga?masa Tuhan perlu diangkat?...yesus ke surga krn sbg nabi...bkn Tuhan,
BalasHapusSepertinya anda terlalu memaksakan diri menafsirkan isi alkitab diatas dengan membawa2 bahasa yunani yang sebenarnya tidak nyambung.
BalasHapusJika Yesus berkata "Aku dan Bapa adalah satu" maka dengan bahasa yg bagaimana lagi yang harus dipakai agar kau mengerti?
Anda sendiri iraz dr mana anda menerjemahakan ayat yoh 10:30 tsb?
HapusKata org? Pendeta? Doktrin gereja? Mana dalilnya?
Persoalannya sebenarnya mudah kalo ada alkitab aslinya (sdh hilang ato dihilangkan??) dg bahasa asli dimana nabi tsb diturunkan, yaitu bahasa aramaic bukan kitab2 terjemahan yg skrg ada yg terdiri dr berbagai versi & revisi
Shg kalo ada ayat yg dipedebatkan / kontradiksi bisa dirujuk ke naskah aslinya
Makanya pelajarilah yg tuntas bible anda scr tuntas
Permasalahannya dlm ajaran kristen kalo anda tnya sm pendeta atau gereja maka jawabannya pasti doktrin yg salah
Pelajari sendiri malah bikin kepala pusing tujuh keliling krn isinya amburadul & kontradiktif
Saran sy:
Pelajari dg akal & hati nurani dg niat tulus mencari kebenaran, bukan PEMBENARAN.
Bandingkan dg kitab2 lain atau baca dialog perbandingan agama
Semoga bermanfaat
Iraz, kamu bertanya, "Dgn bhs yg bgm lagi yg harus dipakai agar kau mengerti? Jawabnya, gunakan bhs Yesus atau gunakan bhs Yunani yakni bhs Sumber terjemahan alkitab Indonesia.
BalasHapusIraz, kamu bertanya, "Dgn bhs yg bgm lagi yg harus dipakai agar kau mengerti? Jawabnya, gunakan bhs Yesus atau gunakan bhs Yunani yakni bhs Sumber terjemahan alkitab Indonesia.
BalasHapusYesus enggak di angkat ke surga tapi kelangit ke dua
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMengkaji dari apa yang saudara katakan bahwa Yesus adalah satu tujuan dengan Bapa, adalah hal yang dibenarkan pada ajaran kristen, tetapi hakekatnya salah dalam sebuah (kepribadian) hal ini juga saya katakan bahwa saudara telah menyelewengkan pesan yang di bawa Yesus untuk menyelamatkan manusia (bukan menjadi pembawa pesan ketuhanan saja) disini saya mulai ragu kalau anda sungguh" mengkaji sesuatu
BalasHapusTerlebih saya menemukan bahwa
Yohanes 10:28-30 (ESV)
28 Aku memberi mereka hidup yang kekal , dan mereka tidak akan pernah binasa, dan tidak ada yang akan merebut mereka dari tanganku.
29 Bapa-Ku, yang telah memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari semuanya, dan tidak ada seorang pun yang dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
30 Aku dan Bapa adalah satu
terdapat ayat sebelumnya yang dapat menjelaskan sebagaimanakah (Kesatuan) Yesus dengan Bapa, dan sangat menjadi ragu lagi kepada saudara bahwa anda merefrensi sesuatu dengan baik
Yesus berkuasa atas hidup (Yoh 10:28-29) yang dijelaskan bukan hanya dari satu kata (tujuan) tetapi (tindakan)
dengan kalimat yang kata-katanya mengulang bahwa Yesus memiliki hidup banyak orang,
Bukan anda memaksa bahwa tujuan saja yang ada pada Yesus? Sementara Bapa telah menganugrahkan hidup banyak orang kedalam tangan Yesus,kalau hanya tujuan bukankah pemeliharaan sepenuhnya seharusnya bukan terdapat pada Yesus?
Masih kurang untuk menunjukan keistimewaan dalam Kesatuan Tritunggal?
Mari kita lihat di Yohanes 8 :58 yang merupakan ayat fundamental (wujud kristus), yang mungkin anda kebingungan untuk mereferensikannya sebagai (tujuan, keinginan seseorang, atau kemauan) saja. "Bahwa Yesus ada sebelum Abraham ada" dan sama halnya dengan perilaku yang di berikan orang Yahudi pada Yohanes 8:58-59 dan Yohanes 10:30. Bangsa Yahudi merajam Yesus dengan batu,karena mereka tau bahwa Yesus mengulang lagi mengatakan (Wujud atau kepribadian) diriNya dengan Bapa
Saya rasa bangsa Yahudi saat itu jauh lebih pintar dari saudara yang mengatakan bahwa yesus hanya menyampaikan pesan ketuhanan, sayangnya anda kurang membaca padahal hal ini telah terbantah dengan ayat sebelumnya pada pasal yang anda referensikan sendiri (Yohanes 10: 28-30)