Rabu, 09 Februari 2011

Ajaran Kasih Hanyalah Kedok Kekejaman Kristen Yang Sesungguhnya

Sudah bukan rahasia lagi bahwa masuknya agama Kristen ke suatu daerah, negara dan wilayah sering sekali melalui cara perang, penjajahan, perbudakan dan pemaksaan. Contoh nyata adalah di negara kita Indonesia, agama nasrani masuk kesini bersama agresi militer Belanda, Spanyol, Portugis dan negara Kristen lainnya. Dengan slogan 3 G: Gold (Merampok harta emas), Glory (Memenangkan dan Menjajah), Gospel (Menginjilkan).

3 hal kejam itulah yang diterapkan pendeta dan orang Kristen Eropa untuk memperbesar wilayah kekuasaan dan memperbanyak domba. Jadi sangat tidak masuk akal, jika agama sebuas dan sekejam Kristen di identikan dengan kata: "Kasih". Mungkin benar jika yang dimaksud "Kasih" adalah, jeritan orang yang menjadi korbannya, misalnya: "Kasihanilah kami" saat mereka ingin dibantai oleh pasukan Kristen.

Saya berbicara atas dasar fakta, yang tidak terbantahkan. Karena berdasarkan bukti historis. Setiap kali Kristen masuk ke dunia ketiga, maka seringkali di barengi dengan agresi militer, dari jaman dulu hingga jaman modern sekarang ini.

Jaman sekarang kita melihat hal yang sama, namun lebih pintar mereka menutupinya. Anda boleh periksa negara-negara yang di duduki oleh Amerika dan Inggris seperti Irak dan Afghanistan maka pastilah ada keterlibatan gereja disana.

Setelah Irak di taklukan maka masuklah para misionaris Kristen untuk menginjilkan Muslim sebanyak mungkin, dengan slogan menipu yang disebut Kasih dan tentu saja membagikan sembako dan keperluan pokok lainnya kepada penduduk setempat.

Dengan kata lain, militer Amerika melakukan perkerjaan kotor dan gereja mengkristenkan. Sama seperti dahulu, bedanya jaman sekarang lebih halus. Karena mereka punya media berita, yang selalu memberitakan yang baik-baik saja dan menutupi keterlibatan proyek Kristenisasi secara brutal.

Dalam agama Kristen tidak ada kata kasih, percayalah. Kristen akan menunjukan "Kasih" untuk mengkristenkan anda, bukan karena mereka berhati baik. Mungkinkah sebuah agama yang Tuhannya sendiri mengatakan begini bantai tanpa ampun bahkan kepada bayi dan balita mampu memproduksi orang-orang yang baik?

Tidak percaya? Cobalah baca ayat Al-Kitab ini:
1 Samuel 15 : 3
Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai." Sumber: Yesus.
Percayakah anda bahwa umat Kristen baik kepada anda? Sesungguhnya mereka hanya baik untuk mengkristenkan, bukan karena berhati baik. Ambon, Poso, Bosnia dan banyak contoh lainnya merupakan bukti bahwa itulah orang Kristen sebenarnya. Mereka bisa berubah menjadi monster paling kejam sekalipun, jika anda lengah, dan jika mereka berkuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...