Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menyuruh nabi-Nya untuk menikahi seorang PELACUR :
“Ketika Tuhan pertama kali berbicara kepada bangsa Israel dengan perantaraanku, Tuhan berkata, “Hosea, kawinilah seorang yang suka melacur, dan anak-anakmu juga akan menjadi seperti dia. Umat-Ku sama seperti istrimu itu; mereka tidak setia kepada-Ku, dan meninggalkan Aku” ( Hosea 1 : 2, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari ).
Perintah Bibel yang mengharuskan Nabi Hosea mengawini pelacur ini jelas menyesatkan karena dalam ayat yang lain, Tuhan mengharamkan pernikahan dengan wanita yang pernah pelacur, meski sudah tobat :
“Seorang imam tak boleh kawin dengan seorang wanita bekas pelacur atau seorang wanita yang bukan perawan atau yang sudah bercerai, karena imam adalah milik-Ku” ( Imamat 21 : 7 ).
Seharusnya pendeta dan kristener malu mengejek Al-Qur’an, karena dalam kitab mereka sendiri tertulis bahwa Tuhan mendatangkan KESESATAN:
“Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta” ( 2 Tesalonika 2:11 )
Tak hanya mendatangkan kesesatan, Bibel juga menyebutkan bahwa Tuhan membiarkan orang TERSESAT dari jalan-Nya:
“Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada-Mu?” ( Yesaya 63 : 17 )
Tuhan dalam Bibel juga MENYESATKAN dan menghinakan raja-raja:
“Maka dicurahkan-Nya kehinaan atas raja-raja, disesatkan-Nya mereka itu di tempat sunyi senyap yang tiada jalannya” (Mazmur 107:40, Alkitab terjemahan lama).
Bahkan dalam kita Ayub, Tuhan terang-terangan menyesatkan dan menghilangkan akal sehat para pemimpin :
“Dilalukan-Nya hati dari dalam penghulu-penghulu di atas bumi; disesatkan-Nya mereka itu di gurun yang tiada jalannya. Mereka itu merayau-rayau dalam kegelapan, di tempat tiada terang. Disesatkan-Nya mereka itu seperti orang mabuk” ( Ayub 12 : 24-25, Alkitab terjemahan lama )
“Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, dan membuat mereka tersesat di padang belantara yang tidak ada jalannya. Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk.“” (Ayub 12:24-25).
Nah sekarang siapakah yang sebenarnya Tuhan yang menyesatkan itu ??? Anda Pasti tahu jawabannya